Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) telah merampungkan program Rembuk Rakyat Jakarta atau voting penentuan Calon Gubernur (Cagub) DKI untuk tahun 2024 pilihan masyarakat. Hasilnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabumingraka mendapatkan suara terbanyak.
Voting yang dilakukan secara daring ini dilakukan sejak 17 Mei hingga 22 Juni 2024. Dari 11.160 pemilih yang berpartisipasi, Gibran memperoleh suara 26,13 persen.
Disusul Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dengan 16,77 persen, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie 15,78 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,20 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 13,07 persen, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman 8,85 persen.
Lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya 1,88 persen, Kabarhakam Polri Komjen Pol M Fadil Imran 1,35 persen, dan di posisi terakhir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dengan 0,97 persen.
Baca Juga: FX Rudy Lebih Sreg Gibran Maju Pilkada Jateng, Tapi Tergantung Ketum PDIP
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Qolbina mengatakan, pihaknya juga melakukan voting secara tatap muka terhadap Warga Jakarta.
Lebih lanjut, ia berharap hasil rembuk rakyat ini bisa menjadi gambaran aspirasi warga Ibu Kota.
"Ini hasil Rembuk Rakyat Jakarta yang PSI Jakarta lakukan, semoga juga ke depannya bisa menjadi acuan bagi partai politik lain untuk mengusung calon gubernurnya," ujar Elva di kantor DPW PSI DKI, Jumat (23/6/2023).
Meski memperoleh suara terbanyak, Elva menyebut pihaknya belum tentu mendukung Gibran untuk maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Nantinya, hasil voting ini akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
Setelah itu, DPP PSI akan menentukan siapa nama yang akan didukung oleh DPW PSI DKI untuk diusung dalam Pilkada 2024.
Baca Juga: Adu Rekam Jejak AHY dan Ibas: Dua Anak SBY yang Diidolakan Gibran
"Hasil Rembuk Rakyat Jakarta ini kemudian akan kami serahkan tentu saja kepada DPP PSI untuk kemudian menjadi pertimbangan bagi DPP untuk memutuskan nanti siapa sekiranya akan PSI jagokan, diusung begitu di Pilkada DKI Jakarta 2024," katanya.