Suara.com - Kabar hilangnya pesawat SAM Air di Ilaga, Papua pada Jumat (23/6/2023) belum bisa dipastikan hingga saat ini. Pesawat Susi Air ikut diterbangkan untuk melakukan pemantauan udara.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Basarnas Timika George Mercy Randang saat dikonfirmasi Suara.com.
"Saat ini masih dilakukan pemantuan udara oleh pesawat Susi Air untuk mengecek," kata George.
George mengaku bakal memberikan kabar terbaru apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut dari pengecekan yang dilakukan pesawat Susi Air.
Baca Juga: Deretan Drama Lukas Enembe Selama Persidangan, Hakim Sampai Murka
"Jika ada informasi nanti akan diinfokan," ucapnya.
Sebelumnya, ada informasi kalau pesawat SAM Air jenis karavan hilang kontak. Seri Pesawat SAM Air tersebut PK-SRW.
Ditembak TPNPB-OPM
Pesawat Sam Air pernah menjadi sasaran penembakan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Peristiwa itu terjadi saat pesawat Sam Air dengan kode penerbangan PK-SMG berada di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 10.15 WITA.
Baca Juga: KPK Kembali Tahan Kadis PUPR Papua 2018-2021 terkait Kasus Korupsi Lukas Enembe
Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta membenarkan terjadinya penembakan terhadap pesawat milik Sam Air saat berada di Bandara Kenyam.
"Pesawat tersebut ditembaki saat berada di Bandara Kenyam yang tiba dari Wamena dengan membawa sembako," katanya.
Pesawat saat itu sebenarnya sudah parkir di bandara, namun dari arah Alguru atau Kali Kenyam, tiba-tiba ada penembakan ke arah pesawat sehingga seluruh awak pesawat menyelamatkan diri.
Kapolres Nduga mengungkapkan terdengar bunyi tembakan sebanyak 15 kali dan peluru yang dilepaskan KKB mengenai beberapa bagian pesawat, antara lain, ban depan, tangki bahan bakar, dan dua titik di badan pesawat.
Pilot M. Farhan Fachri dilaporkan mengalami luka lecet karena terjatuh saat melarikan diri, sedangkan rekannya, Co-Pilot Reza Ariestha Ragainaga, tidak mengalami cedera.