Jadwal Puasa Arafah 2023 Sebelum Idul Adha, Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 22 Juni 2023 | 15:20 WIB
Jadwal Puasa Arafah 2023 Sebelum Idul Adha, Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Ilustrasi jadwal puasa Arafah 2023 (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum perayaan Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Namun, kapan jadwal puasa Arafah 2023?

Berikut ini adalah penjelasan mengenai jadwal puasa Arafah 2023 lengkap dengan niat, tata cara, dan keutamaannya. Puasa Arafah merupakan jenis puasa yang dianjurkan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Jadwal puasa Arafah pada tahun 2023 adalah sebagai berikut: puasa dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah ini bertepatan dengan pelaksanaan wukuf haji di Arafah.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan kalender Masehi, kemungkinan terdapat perbedaan jadwal puasa Arafah 2023 antara Pemerintah dan Muhammadiyah. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rincian jadwalnya.

Baca Juga: Cobalah 5 Penawar Setelah Makan Daging Kambing di Idul Adha 2023

Muhammadiyah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444H jatuh pada tanggal 28 Juni 2023 (Hari Rabu). Oleh karena itu, waktu pelaksanaan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah 1444H bertepatan dengan tanggal 27 Juni 2023.

Sementara itu, berdasarkan keputusan Pemerintah dalam SKB 3 Menteri tentang "Hari Libur Nasional dan Cuti bersama 2023", diperkirakan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444H jatuh pada tanggal 29 Juni 2023 (Hari Kamis). Ini berarti bahwa waktu pelaksanaan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah 1444H jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada 29 Juni. Artinya, bagi umat Islam yang berpedaoman pada penetapan pemerintah, maka dapat melakukan puasa Arafah 2023 pada tanggal 28 Juni 2023.

Niat Puasa Arafah

Niat puasa Arafah dibaca pada waktu malam saat sahur atau sebelum tidur. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Arafah:

Baca Juga: 3 Cara Mencairkan Daging Kurban Beku dengan Cepat dan Higienis

  • Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa
    Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.

Niat puasa Arafah juga dapat dilakukan pada siang hari, dengan syarat belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Arafah pada pagi atau siang hari:

  • Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa
    Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.

Tata cara pelaksanaan puasa Arafah sama seperti puasa wajib maupun puasa sunah pada umumnya, yang membedakannya adalah bacaan niat. Berikut ini adalah tata cara puasa Arafah:

  • Bacalah niat puasa Arafah.
  • Sunahkan untuk makan sahur.
  • Menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan hawa nafsu, mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
  • Segera berbuka puasa setelah adzan Maghrib.

Melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan.

Salah satu keutamaannya adalah penghapusan dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

"Barangsiapa berpuasa satu hari di Arafah (9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah bahwa Dia akan menghapus dosa-dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya." (HR Imam Muslim).

Demikianlah penjelasan mengenai jadwal puasa Arafah 2023 beserta niat, tata cara, dan keutamaannya yang penting diketahui oleh umat Muslim. Semoga bermanfaat!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI