Suara.com - Muhammad Fajri, pria obesitas berbobot 300 kilogram meninggal dunia pada Kamis (22/6/2023). Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Rumah Sakit Cipta Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, dr Lies Dina Liastuti.
Sosok Fajri menjadi sorotan setelah mengalami penyakit obesitas, sehingga membuatnya sulit bergerak selama hampir 1 tahun terakhir. Kondisi Fajri pertama dilaporkan oleh warga di sekitar rumahnya.
Warga sekitar khawatir dengan kondisi Fajri karena berat badan yang semakin naik dan sulit untuk dikontrol. Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwajib dengan membawa Fajri ke rumah sakit.
Lalu, bagaimana kronologi sejak Fajri dievakuasi dan akhirnya meninggal dunia? Simak inilah selengkapnya.
Mengalami kenaikan berat badan yang drastis
Kasus obesitas Fajri ini sudah diketahui oleh warga sekitar rumahnya sejak beberapa bulan terakhir. Obesitas yang dialami Fajri bermula ketika dia berduka satu tahun lalu. Hal itu membuatnya hanya berdiam diri di rumah dalam beberapa waktu.
Akibat aktivitas terbatasnya yang hanya di dalam rumah, Fajri mulai mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Kondisi itu juga dibenarkan oleh Direktur RSU Kota Tangerang, dr Taty Damayanti.
dr Taty menjelaskan, Fajri awalnya memiliki berat badan 120 kilogram. Namun berat badannya naik secara signifikan hanya dalam kurun waktu 8 bulan hingga mencapai 280 kilogram.
“Sebelumnya berat badan Fajri memang sudah di angka 120 kilogram. Namun dalam kurun waktu 8 bulan terakhir, berat badannya bertambah terus karena jumlah kalori yang masuk tidak seimbang dengan aktivitas tubuhnya. Inilah yang membuatnya punya berat badan sampai 280 kilogram," ungkap dr Taty.
Baca Juga: Obesitas hingga 300 Kilogram, Fajri Pria Asal Tangerang Meninggal Dunia
Dievakuasi dengan forklift dari rumahnya