Tanda-Tanda Kucing Terkena Rabies, Kenali Gejala-gejalanya

Aulia Hafisa Suara.Com
Kamis, 22 Juni 2023 | 14:29 WIB
Tanda-Tanda Kucing Terkena Rabies, Kenali Gejala-gejalanya
Ilustrasi kucing- tanda-tanda kucing terkena rabies (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rabies merupakan penyakit mematikan yang menyerang hewan mamalia, termasuk kucing. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tandanya karena penyakit rabies ini dapat menular dari hewan ke manusia. Adapun tanda-tanda kucing terkena rabies yakni sebagai berikut.

Diketahui, penyakit rabies pada kucing ini dapat menimbulkan berbagai perubahan baik itu dari perilaku maupun fisiknya. Maka dari itu, jika kucing tergigit oleh hewan yang terinfeksi rabies, maka langsung bawa kucing tersebut ke dokter hewan.

Penyakit rabies ini virus membahayakan yang menyerang sistem saraf pusat. Penting untuk selalu waspada dan hati-hati akan kesehatan kucing peliharaanmu maupun kucing liar. Untuk jaga-jaga, mari kenali berikut ini tanda-tanda kucing tekrkena rabies yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Tahap Prodromal

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Tak Lepas Tangan soal Vaksinasi Hewan secara Berkala untuk Berantas Rabies

Umumnya, ada tiga tahapan penyakit rabies pada kucing. Untuk tahap pertama yaitu tahap prodromal. Di tahap ini, basanya kucing rabies akan memperlihatkan perubahan perilaku yang berbeda dari kepribadiannya. Misalnya, kucing pemalu berubah menjadi supel, kucing ramah berubah jadi pemalu atau pendiam, dan lain sebagainya.

Selain itu, pada tahap ini juga kucing bisa berubah menjadi temperamen. Kucing aktif tiba-tiba menjadi gugup atau lesu, kucing lembut tiba-tiba berubah menjadi agresif,  dan masih banyak lagi perubahan-perubahan lainnya.

2. Tahapan Kemarahan

Tahapan tanda-tanda berikutnya kucing terkena rabies yakni tahap kemarahan. Ini adalah tahapan paling berbahaya. Pasalnya, pada tahap ini, kucing yang terpapar rabies akan menjadi gugup bahkan ganas. Selain itu, mereka juga mungkin akan menangis berlebihan, mengalami kejang, dan kehilangan nafsu makan.

Pada titik inilah virus telah menyerang sistem saraf sehingga membuatnya susah untuk menelan. Beberapa kucing biasanya akan mengalami kejang otot baik pada otot tenggorokan maupun mulut. Pada tahap ini juga kucing bisa mengeluarkan air liur berlebihan atau berbusa.

Baca Juga: Bali Belum Tetapkan KLB meski Kasus Rabies Tinggi

Bahkan, beberapa kucing juga akan mengalami rahang kendur serta kesulitan bernapas. Saat virus rabies ini berkembang, kucing bisa mengalami disorientasi, lalu kejang yang berakibat kematian.

3. Tahapan Paralitik

Tahapan Paralitik juga merupakan tanda-tanda rabies pada kucing yang perlu diperhatikan. Pada tahap ini, kucing rabies akan koma, tidak bernapas, dan bahkan bisa berujung kematian. Biasanya, tahap ini berlangsung sekitar tujuh hari usai tanda-tanda atau gejala dimulai.

Beberapa kucing mungkin dapat melewati tahap kemarahan, lalu langsung ke tahapan paraltik. Sebagian besar kucing rabies yang melewati tahapan ini sebagian besar akan berujung kematian karena gagal napas.

Demikian ulasan mengenai tanda-tanda kucing terkena rabies yang penting untuk diketahui. Jadi, ada baiknya jika melihat kucing terkena gigitan hewan liar, segera bersihkan lukanya dengan air dan sabun, lalu bawa ke dokter hewan. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI