Suara.com - Kontroversi pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang seolah tak pernah ada habisnya. Setelah sempat ditentang banyak tokoh agama karena ajaran Al Zaytun yang dianggap menyimpang, kini Panji kembali memberikan pernyataan yang menghebohkan.
Ia sempat mengungkap dirinya sedang mempersiapkan proyek kapal bahtera 'Nabi Nuh' sebanyak 90 buah. Proyek ini mendapatkan respons negatif dari banyak pihak.
Banyak yang menganggap proyek tersebut melanggar norma agama karena Nabi Nuh adalah utusan Allah SWT, serta tidak dapat disamakan dengan manusia biasa.
Namun, Panji tampak tetap optimis dengan proyek ini. Terbukti, saat ini proyek kapal-kapal tersebut pun sudah mulai digarap.
Lalu, apa sebenarnya alasan Panji membangun bahtera ini? Simak inilah selengkapnya.
Klaim untuk menutupi kasus Ponpes Al Zaytun
Proyek bahtera Nabi Nuh diakui oleh Panji untuk menutupi kasus-kasus Al Zaytun yang menghebohkan masyarakat. Contohnya, kasus dugaan ajaran sesat soal agama Islam yang diduga diajarkan Panji kepada para santrinya.
Panji sempat mengungkap proyek bahtera Nabi Nuh dapat mengalihkan perhatian masyarakat, sehingga tidak fokus terhadap kontroversi Al Zaytun.
Punya dermaga khusus
Baca Juga: Pernah Kaji Ponpes Al Zaytun Pada 2002, MUI Temukan Dugaan Terafiliasi NII
Proyek bahtera Nabi Nuh ini juga bukanlah proyek 'main-main'. Diketahui, bahtera kapal ini pun sudah dibuatkan dermaga khusus di Desa Eretan Kulon, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.