Mengenal Sabo Dam Sleman Peninggalan Jepang, Kaisar Naruhito Kaget Karena Masih Berfungsi

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 22 Juni 2023 | 13:39 WIB
Mengenal Sabo Dam Sleman Peninggalan Jepang, Kaisar Naruhito Kaget Karena Masih Berfungsi
Kondisi Sabo Dam yang berada di salah satu aliran sungai yang berhulu dari Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (16/7/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sabo itu dalam bahasa Jepang adalah pasir. Jadi sabo dam bukan dam biasa yang menampung air, tapi menampung pasir," ujar Basuki.

"Airnya lewat tetapi pasirnya ditahan. Ini yang selalu dipakai ditambang. Tidak dilarang tetapi harus diatur," sambungnya.

Dengan model itu, daerah sabo dam dapat ditambang ketika gunung merapi tidak erupsi. Fungsi sabo dam adalah menampung pasir dari lahar panas maupun lahar dingin. 

"Terutama lahar dingin, makanya pasirnya bolong-bolong kalau sabo. Air ngalir, pasir (penahannya) ditahan level-level sesuai ukuran gravel dan boulder. Intinya menahan sedimen, itulah sabo dam," jelas Basuki. 

Menteri Basuki lalu menjelaskan kerja sama sabo dam dengan Jepang yang sudah dimulai sejak tahun 1958 diikuti dengan pembangunan balai teknik sabo dam. Kemudian dilanjutkan pada tahun 1970 ketika teknisi asal Jepang masuk ke Indonesia. 

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI