"Dimulai dari sebuah kota pelabuhan bernama Sunda Kelapa yang menjadi tempat berdagang rempah-rempah, kemudian berganti nama menjadi Jayakarta di bawah kepemimpinan Fatahillah," tuturnya.
Lebih lanjut, Heru juga menyampaikan soal persiapan Jakarta menuju pusat ekonomi global setelah tak lagi menyandang status ibu kota pada tahun 2024 mendatang. Ia menyebut hal ini sebagai bagian dari kota Jakarta yang terus bertransformasi menjadi lebih baik.
"Sesuai visi Jakarta yaitu Sukses Jakarta untuk Indonesia dengan pengalaman sebagai ibu kota negara Jakarta diharapkan bisa terus memberikan kontribusi positif yang berdampak bagi pembangunan di daerah-daerah lain di Indonesia," pungkasnya.