Suara.com - Usai perayaan Hari Idul Adha 10 Dzulhijjah, aka ada Hari Tasyrik setalahnya yakni pada tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari Tasyriki, umat Muslim dianjurkan untuk melakaukan berbagai amalan baik. Lantas, apa saja amalan hari Tasyrik? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, pada Hari Tasyrik, umat Muslim dilarang untuk berpuasa (makan dan minum). Dilarangnya berpuasa karena pada hari Tasrik tersebut, umat Muslim disunnahkah menyembelih hewah kurban dan dibagikan kepada yang berhak, lalu menyantap dagingnya. Larangan berpuasa di Hari Tasyrik ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairrah berikut ini:
“Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”
Meski umat Muslim dilarang melakukan amalan puasa sunnah pada hari Tasyrik, namun ada beberapa amalan Hari Tasyrik yang bisa dilakukan umat Muslim sebagaimana yang dilansir dari situs Kemenag berikut ini.
Baca Juga: Pemerintah Resmikan 1 Dzulhijjah 1444 H, Kapan Hari Tasyrik 2023?
1. Menyembelih Hewan Kurban
Pada Hari Tasyrik, umat Muslim disunnahkan untuk melakukan amalan ibadah kurban. Anjuran beribadah kurban ini tertuang juga dalam hadis Rasullulah SAW berikut ini.
"Dari Abu Hurairah, "Rasulullah SAW berkata, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat shalat kami," (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
2. Menikmati Hidangan (Makan dan Minum)
Pada hari Tasyrik, umat Muslim diwajibkan menikmati hidangan (makan dan minum). Makan dan minum saat hari tasyrik ini sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini.
Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Dzulhijjah dari Haji Hingga Berkurban Idul Adha
“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”
3. Hari untuk Berdzikir dan Bertakbir
Amalan lainnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik yaitu berdzikir dan bertakbir sebagaimana dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 203 berikut ini.
“Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang.” (QS. Al baqarah: 203)
Selain dalam Alquran, anjuran berdzikir (mengingat Allah SWT) juga tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, Imam Abu Daud, dan Imam Nasa’I berikut ini.
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)
4. Membaca Doa
Amalan yang juga dianjurkan untuk dilakukan pada Hari tasyrik yaitu berdoa. Adapun bacaan doa pada hari tasyrik dan Wuquf yang biasa Rasulullah SAW bacakan tertuang dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 201 yang bunyi doanya seperti berikut ini.
Wa min-hum may yaqlu rabbana atina fid-dun-ya asanataw wa fil-akhirati asanataw wa qina 'azaban-nar
Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201)
Demikian ulasan mengenai beberapa amalan Hari Tasrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah) yang bisa dilakukan umat Muslim sesuai ajaran Islam. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi