Sikap hingga raut wajah terdakwa kasus penganiayaan, Mario Dandy Satrio (20) menjadi sorotan masyarakat pada saat ia menjalani persidangan. Pelaku penganiayaan David Ozora (17) tersebut dianggap tidak menunjukkan rasa penyesalan sama sekali dari tindak-tanduknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Putra mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak tersebut bahkan sempat melepaskan tawa dan menebar senyum di ruangan persidangan, seperti tidak menyesal telah menghajar David sampai terbaring koma di rumah sakit.
Tak jarang, Mario Dandy tertawa pada saat mendengar nasib David Ozora yang harus menjalani berbagai proses dan sempat alami masa kritis karena penganiayaan yang dilakukan olehnya.
Cengengesan saat Persidangan
Warganet yang turut menyaksikan persidangan bahkan sampai menyebut Mario Dandy mengalami sakit jiwa. Hal tersebut karena Mario Dandy terlihat tersenyum lebar saat persidangan sudah selesai.
Ada juga warganet lain yang melabeli Mario Dandy sebagai 'dajjal' karena tampak berbahagia di tengah nasib nelangsa yang dialami oleh David Ozora.
Tertawakan Kondisi David
Saat persidangan, ayah David Ozora, Jonathan Latumahina sempat bersaksi di persidangan bahwa putranya masih belum bisa melakukan aktivitas layaknya orang normal setelah mendapatkan penyiksaan dari Mario Dandy.
Jonathan juga mengeluhkan anaknya yang masih belum bisa mandi dan mengenakan celana sendiri karena kondisi kesehatan yang buruk akibat ulah Mario Dandy.
Baca Juga: Rincian Biaya Restitusi David yang Harus Dibayar Mario Dandy: Capai Rp120 M, Buat Apa Saja?
Pada saat hakim dan ayah David Ozora tersebut bertukar pembicaraan terkait dengan kesaksiannya, Mario Dandy tampak tertawa mendengar nasib yang dialami oleh David.
Permohonan Maaf Dinilai Tak Tulus
Warganet juga sempat menyoroti permintaan maafnya kepada Jonathan Latumahina. Pada saat melontarkan permohonan maafnya tersebut, Mario Dandy sama sekali tidak memperlihatkan penyesalan apapun. Warganet menilai bahwa permohonan maaf Mario Dandy tersebut tidak tulus.
Tidak Sengaja Keceplosan Bahas Sel Mewah
Saat persidangan, Mario Dandy tidak sengaja berbicara tentang sel mewah di penjara. Ia tiba-tiba berbicara tentang sel mewah pada saat diberikan kesempatan oleh Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono untuk menjawab kesaksian Jonathan Latumahina.
Mario Dandy berkesempatan untuk bertanya kepada Hakim Ketua. Ia kemudian melanjutkan bahwa pertanyaannya seputar keterangan saksi tentang kehidupan mewahnya di penjara.
Namun, hakim justru merasa heran karena dalam kesaksiannya Jonathan sama sekali tidak memberikan kesaksian atau keterangan tentang kehidupan mewah Mario Dandy di penjara.
Ditegur JPU karena Kenakan Batik
Mario Dandy dinilai kerap kali tampil hedon pada saat ia menjalani sidang di PN Jaksel. Mario Dandy mengenakan baju batik dengan warna hitam bercorak burung berwarna merah.
Gaya nyentrik yang menandakan kelas mewah tersebut juga turut disorot oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU menegur Mario Dandy untuk tidak lagi mengenakan pakaian selain kemeja hitam putih pada saat ia mengikuti persidangan selanjutnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa