Kronologi Anggota DPRD Sumut Marah ke Mahasiswa, Diduga Tak Terima Dikritik

Rabu, 21 Juni 2023 | 17:38 WIB
Kronologi Anggota DPRD Sumut Marah ke Mahasiswa, Diduga Tak Terima Dikritik
Viral anggota DPRD Sumut marah-marah ke mahasiswa (Twitter/@mazzini_gsp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Sri Kumala viral di media sosial karena marah-marah memaki seorang mahasiswa. Peristiwa itu terjadi di Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan..

Dalam video yang beredar, tampak Sri Kumala memaki seorang mahasiswa, bahkan ia terlihat arogan tidak akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa tersebut. Padahal, beasiswa tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Dalam video juga terlihat puluhan orang berkumpul dan duduk dalam acara reses tersebut. Ada juga spanduk yang bertuliskan Sri Kumala dalam video yang kini sudah ditonton oleh jutaan orang di Twitter.

Dengan menggunakan pengeras suara, Sri Kumala tampak memanggil seorang pemuda yang saat itu mengenakan hoodie dan berpeci hitam.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Terima 149 Mahasiswa KKN Tematik IPB Bogor, Ini yang Akan Dilakukan

Pemuda yang dipanggil oleh Sri Kumala tersebut ternyata merupakan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Asahan. Mahasiswa itu diduga telah mengkritik Sri Kumala.

Mahasiswa tersebut pun langsung maju menuju Sri Kumala yang memanggilnya. Ia lalu dipersilahkan untuk duduk di depan menghadap masyarakat yang mengikuti kegiatan reses tersebut.

Pada saat itu, Sri Kumala juga menghardik mahasiswa tersebut untuk berhati-hati jika berbicara kepadanya. Sri meminta mahasiswa itu sadar apa yang ia lakukan saat memaki mahasiswa tersebut diliput oleh awak media.

Ia juga menjelaskan kepada masyarakat yang ada di hadapannya, bagaimana desa bisa maju apabila masyarakat serta anggota DPRD-nya tidak mau bersatu. Ia kemudian mengarahkan pembicaraannya kembali pada mahasiswa.

Sri Kumala menyebut bahwa sebelumnya, mahasiswa yang ia panggil sudah bersikap tidak sopan pada saat menghadiri acara resesnya. Namun, masih belum diketahui secara pasti pertanyaan apa yang dilontarkan oleh mahasiswa tersebut kepada Sri Kumala.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Kebudayaan Sunda, DPRD Kota Bogor dan Pemkot Bogor Sahkan Perda Baru

"Kalau kau tadi baik, ku bantu kau bantuan Provinsi Sumatera Utara. Tak bayar orang tua kau kuliah. Tapi karena kau tidak sopan, aku juga bisa lebih enggak sopan ya, biar tau," katanya ke arah mahasiswa tadi.

Dalam acara  tersebut, Sri Kumala juga menyebut bahwa sebenarnya ia sudah mempunyai firasat yang tidak baik yaitu tidak diterima di desa tersebut untuk memberikan bantuan yang digelar di acara resersnya.

Bahkan disebutkan bahwa Sri Kumala sudah merasa kesal sejak awal pergi ke desa tersebut karena beberapa alasan, ditambah lagi pertanyaan dari mahasiswa yang ia panggil ke depan dianggap tidak sopan menambah rasa jengkel anggota DPRD Sumut tersebut.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI