Suara.com - Jakarta berulang tahun yang ke-496 pada 22 Juni 2023. Umur ibukota yang nyaris 5 abad tentu memiliki sejarah panjang. Bagaimana sejarah ulang tahun Jakarta ditetapkan?
Mengapa pula tanggal 22 Juni dijadikan HUT Jakarta? Mari kita beda sejarahnya dalam momen ulang tahun Jakarta ke-496.
Jakarta berawal dari sebuah pelabuhan kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun yang lalu. Namun pada awalnya, Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kelapa.
Sunda Kelapa
Dikutip dari situs jakarta.go.id, sejarah Jakarta dicatat oleh para penjelajah Eropa pada abad ke-16. Pada masa itu, Jakarta dikenal dengan nama Kalapa, yang merupakan pelabuhan utama Kerajaan Sunda.
Pada tanggal 22 Juni 1527, Pangeran Fatahillah menyerang Kalapa dan mengubah namanya menjadi Jayakarta. Tanggal tersebut dipilih sebagai Hari Ulang Tahun Kota Jakarta.
![Suasana di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (22/5/2021). [Suara.com/Dian Latifah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/22/56150-pelabuhan-sunda-kelapa.jpg)
Pada abad ke-17, VOC Belanda tiba di Jayakarta dan menggantinya dengan nama Batavia, yang diambil dari nama nenek moyang mereka, Batavieren.
Batavia memiliki kondisi geografis yang mirip dengan Belanda, sehingga pemerintah kolonial Belanda membangun kanal-kanal sebagai langkah perlindungan dari banjir.
Baca Juga: Catat! Seluruh Transportasi Publik Bakal Gratis Saat HUT DKI Jakarta Besok
Pusat administrasi pemerintah kolonial Belanda juga dipindahkan ke daratan yang lebih tinggi dan diberi nama Weltevreden.