Suara.com - Anies Baswedan sudah mengantongi satu nama bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kekinian tinggal menunggu kapan waktu Anies mengumumkan siapa sosok pendampingnya.
Adapun satu nama bakal cawapres pilihan Anies itu juga telah disepakati tiga partai di KPP. Baik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sudah mengetahui siapa satu nama yang dimaksud.
"Jadi semuanya disepakati. Baik dari banyak nama, lima nama, tiga nama itu nama-nama yang terus menerus diolah oleh ya melalui tim kecil ini lah," kata anggota Tim 8 KPP Sudirman Said di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Sudirman memastikan satu nama yang telah disepakati dan diketahui pimpinan ketiha partai sudah final. Koalisi kini sepenuhnya menyerahkan kepada Anies soal kapan dideklarasikan.
"Jadi tahapannya sudah finalisasi lah dan finalisasi itu sepenuhnya diserahkan kepada capres," kata Sudirman.
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto memastikan pengumuman calon wakil presiden untuk Anies Baswedan tidak akan dilakukan sebelum Anies berangkat menunaikan ibadah haji.
Kepastian itu ia sampaikan usai dirinya bersama Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan melakukan rapat dengan Anies pada Selasa kemarin. Rapat tersebut disebut-sebut tidak lagi membahas cawapres. Pembahasan lebih fokus kepada strategi pemenganan.
Sugeng menegaskan rapat kemarin memang tidak lagi membahas perihal cawapres. Pasalnya pembahasan mengenai bab cawapres sudah selesai.
“Soal pembahasan cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh Partai Koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam," kata Sugeng dikutip melalui keterangan tertulis dari Sudirman Said, Rabu (21/6/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ultah ke Jokowi, Warganet Ikut Doa: Semoga Tidak Cawe-cawe
Sugeng memastikan Anies sudah mengantongi satu nama cawapres. Soal kapan waktu pengumumannya, Sugeng menyebut hal itu akan ditentukan selepas Anies pulang dari tanah suci.