Mereka berharap lebih dari 200.000 penggemar dari Singapura dan Asia bisa menghadiri konser tersebut. Dengan kata lain, Singapura juga merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi target konser Taylor Swift.
Belum lagi, The Eras Tour di sana bakal digelar cukup lama yakni selama tiga hari, di mana kesempatan para penggemar bisa menikmati musik sang idola secara langsung bisa lebih banyak.
Dikritik Penggemar di Asia Tenggara Termasuk Indonesia
Konser yang hanya digelar di Singapura, membuat sejumlah penggemar Taylor Swift di Asia Tenggara merasa kecewa. Tak terkecuali warganet Indonesia yang turut mengkritik The Eras Tour digelar selama tiga hari di sana.
Mereka heran mengapa Indonesia dilewat, padahal negeri ini memiliki jumlah Swifties yang bisa dibilang terbanyak di dunia.
"The Eras Tour-nya Mba Taylor Swift mampir ke Jepang 4 hari, Australia 5 hari, Singapore 3 hari. Indonesia? Dilewatin asap private jet-nya saja sudah," tulis seorang warganet di Twitter.
"Para Swifties Indonesia kecewa karena pasalnya jumlah penggemar Taylor Swift di Indonesia termasuk paling banyak di dunia," tulis yang lainnya.
"Saya tidak mengerti mengapa promotor Taylor begitu egois terhadap negara lain di Asia. Jakarta khususnya memiliki pendengar bulanan tertinggi saat ini di kota mana pun di dunia untuk Taylor Swift. Belum lagi beberapa kota di Filipina, Indonesia & India. Pertimbangkan kembali untuk penggemar Anda," komentar salah satu warganet.
Sejumlah warganet yang berasal dari Filipina dan Malaysia juga merasa kecewa dengan The Eras Tour yang tidak dijadwalkan di kedua negara tersebut.
Baca Juga: Indonesia Gak Masuk List, Konser Taylor Swift Digelar di Singapura, Netizen Kecewa
Salah satu dari mereka berharap agar Taylor Swift bisa mempertimbangkan pengadaan konser di Filipina, karena jumlah penggemar di sana disebut yang terbesar di Asia Tenggara.