Suara.com - Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang sangat mulia dan diagung-agungkan dalam Islam. Terdapat beberapa peristiwa penting bulan Dzulhijjah yang menjadi sejarah dan bermakna bagi umat Islam.
Dzulhijjah berasal dari kata 'Dzul' yang memiliki arti pemilik dan 'Al-Hajjah' yang artinya adalah haji. Lantaran merupakan bulan yang paling mulia, sangat dianjurkan bagi seluruh umat Muslim untuk memperbanyak amal ibadah. Mulai dari sholat sunnah, berpuasa, berdzikir, berkurban, hingga melaksanakan sholat Idul Adha.
Dzulhijjah termasuk salah satu dari beberapa bulan haram. Bulan haram sendiri merupakan bulan hijriyah yang diagungkan serta dimuliakan sebab setiap amalan yang dilakujan akan dilipatgandakan pahalanya.
Selain pahala yang akan dilipatgandakan, perbuatan maksiat juga sangat dilarang untuk dilakukan pada bulan ini, bahkan melebihi bulan-bulan biasa.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunah Dzullhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Terkait kemuliaan bulan Dzulhijjah, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
"Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada 12 bulan, di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, yakni Dzulqa'adah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab." (HR. Bukhari dan Muslim).
Lantas apa saja peristiwa penting yang terjadi pada bulan Dzulhijjah? Simak ulasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Peristiwa Penting Bulan Dzulhijjah
Berikut beberapa peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi di bulan Dzulhijjah:
Baca Juga: 4 Keutamaan Dzulhijjah, Bulan Istimewa yang Begitu Dicintai Allah SWT
1. Nabi Ibrahim Menyembelih Ismail
Allah SWT memberi ujian kepada Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Perintah ini disampaikan Allah SWT melalui mimpi sebanyak tiga kali. Nabi Ibrahim pun mengatakan perintah ini kepada Ismail.
Dengan hati yang lapang, Ismail pun menerima hal tersebut lantaran merupakan perintah langsung dari Allah. Untuk memenuhi perintah Allah, keesokan harinya Ibrahim bersiap untuk menyembelih Ismail di sekitar Mina, Mekah.
Karena keikhlasan Ibrahim dan Ismail, Allah SWT lantas menggantikannya dengan seekor domba. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah.
2. Pembangunan Kakbah
Peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Dzulhijjah yaitu pembangunan Ka’bah. Allah SWT telah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah yang saat ini digunakan sebagai kiblat umat Islam yang juga dibantu oleh Nabi Ismail.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 127, artinya: “Dan ingatlah ketika Nabi Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail seraya berdo’a: Ya Tuhan kami terimalah daripada kami amalan kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 127)
3. Peristiwa Nabi Yunus
Nabi Yunus juga pernah mengalami peristiwa yang luar biasa. Ia ditelan paus raksasa setelah dilempar ke laut. Saat itulah, Allah SWT memberikan ia mukjizat agar mampu bertahan hidup di dalam perut paus.
Peristiwa ini dipercaya terjadi pada tanggal 2 Dzulhijjah. Karena itulah mengapa umat Islam disunnahkan untuk berpuasa di tanggal tersebut.
4. Diampuninya Dosa Nabi Adam
Allah SWT mengusir Adam dan Hawa dari surga ke bumi lantaran mereka memakan buah khuldi. Diketahui, buah khuldi adalah buah terlarang akibat dari godaan iblis.
Karena kejadian itu, Nabi Adam terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar diampuni dosanya. Tepat pada tanggal 1 Dzulhijjah, Allah pun mengampuni dosa-dosa Nabi Adam dan pada tanggal ini pula umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa.
5. Perintah untuk Haji
Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim menyerukan kepada umatnya untuk ibadah haji. Perintah itu terjadi di bulan Dzulhijjah. Di dalam sebuah riwayat dijelaskan pula, bahwa Nabi Muhammad SAW menunaikan ibadah haji sekali seumur hidup tepat di bulan Dzulhijjah. Perintah haji ini tertuang dalam hadits sebagai berikut :
“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS. Al-‘Imran : 97).
6. Kelahiran Nabi Isa
Tepat pada tanggal 4 Dzulhijjah, Nabi Isa dilahirkan oleh ibunya, Maryam di sudut kota Batlehem. Ia lahir dalam kedaan sehat, meskipun sempat menggegerkan kaumnya. Pasalnya, Nabi Isa terlahir dari seorang wanita yang suci dan masih perawan.
Nah itu tadi beberapa peristiwa penting bulan Dzulhijjah yang menjadi sejarah penting dan bermakna bagi umat Islam. Semoga menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari