Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta perkantoran di Jakarta tak lagi menggunakan air tanah untuk kegiatan operasional sehari-hari. Terlebih lagi bagi wilayah yang sudah mendapatkan akses jaringan air perpipaan.
Hal ini disampaikan Heru dalam kegiatan Jakarta Water Hero 2023 di Jakarta Equestrian Park, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2023). Dengan mengurangi penggunaan air tanah, maka pihak perkantoran turut membantu melestarikan lingkungan.
"Kesadaran dalam pelestarian lingkungan, termasuk air, harus dimiliki seluruh warga Jakarta untuk keberlangsungan hidup generasi berikutnya," ujar Heru kepada wartawan.
Menurutnya, demi mencegah Jakarta tenggelam pada 2030 seperti prediksi Presiden Amerika Serikat Joe Biden, semua pihak harus berkontribusi. Termasuk juga di tingkat rumah tangga salam mengelola limbah cair agar kualitas air tetap terjaga hingga peningkatan layanan oleh PAM Jaya.
Baca Juga: Heru Budi Guyon Mau Tiup Udara Kotor di DKI, Tuai Kecaman Warganet
"Di tengah keterbatasan sumber air di Jakarta, penting untuk setiap orang saling berkolaborasi untuk memastikan kualitas sungai di DKI Jakarta meningkat sehingga bisa dijadikan sumber air baku PAM Jaya," tutur Heru.
"Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. Ketersediaan air perpipaan di Jakarta tentunya akan berdampak pada peningkatkan kualitas hidup warga, baik dari sisi kepraktisan hidup, hingga ekonomi," ucap Heru.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin memberikan penghargaan kepada 100 kantor pelanggan air minum perpipaan terpilih dengan kategori rata-rata pemakaian di atas 10.000 meter kubik per bulan. Mereka dianggap memiliki komitmen terhadap penyelamatan dan pelestarian air di lingkungan sekitarnya.
Total 13 pemenang dalam penghargaan ini, yakni tiga pemenang kategori Pemanfaatan air Perpipaan dari pelanggan wilayah Barat dan tiga pemenang dari wilayah Timur. Tiga pemenang kategori Kepatuhan Pembayaran dari pelanggan wilayah Barat, tiga pemenang dari wilayah Timur, dan satu juara umum sebagai Jakarta Water Hero 2023.
"Kita memulai dari kategori peserta gedung perkantoran, tapi ke depannya inisiasi ini bisa kita kembangkan pada kategori lainnya, seperti misalnya rumah tangga," ucap Arief.
Baca Juga: PJ Gubernur Heru Dinilai Tidak Nyali Urus Proyek Mangkrak Ancol
"Mereka yang ikut berpartisipasi dalam pelestarian air adalah mereka yang memperjuangkan kehidupan, sebab air adalah sumber kehidupan," tambah Arief menjelaskan.