Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon menceritakan pengalaman pahitnya usai menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Senin (19/6/2023). Saat hendak ke luar dari kawasan GBK, Jansen kehilangan ponsel yang ditaruh di dalam tasnya.
Jansen meyakini kalau ponselnya hilang saat tengah berdesakan di pintu ke luar Gate 6 khusus VIP. Sebab, ia merasa masih menggunakan ponsel tersebut di dalam stadion.
"Namun jika GBK punya CCTV khususnya di depan Gate 6 pintu keluar VIP akan sangat membantu saya untuk melihat pelakunya," kata Jansen melalui akun Twitternya @jansen_jsp dikutip Rabu (21/6/2023).
Jansen lantas menjelaskan kalau ponsel yang hilang itu merupakan ponsel cadangannya. Ponsel itu kerap digunakannya untuk bekerja.
Sebelum hilang, ponsel itu ditaruh di ransel hitam yang dikenakannya.
"Ternyata di tengah dempet-dempetan dan keramaian GBK semalam, resleting tas saya dibuka dari belakang — tanpa saya sadari — dan HP di dalamnya diambil," terangnya.
Ia baru menyadari ponselnya raib ketika hendak membeli air mineral dan mengambil uang di dalam tas.
Jansen terkejut melihat kondisi resleting ranselnya sudah terbuka dan ponselnya lenyap.
Dirinya mengakui teledor lantaran tidak memindahkan ranselnya ke bagian depan disaat berdesakan.
Baca Juga: SBY Berpeluang Bertemu Megawati, Demokrat: Jika Terjadi, Semua Rakyat Indonesia Senang
"Kesalahan saya adalah tas ransel ini saya hadapkan ke belakang. Sehingga tidak bisa saya kontrol dan lihat ketika dibuka. Termasuk ketika HP-nya diambil," ucapnya.
Jansen mengaku ikhlas kalau ponselnya diambil orang. Namun, ia masih berharap pelakunya bisa mengembalikan ponsel tersebut.
Ia bahkan meminta kepada pelaku untuk menghubunginya melalui media sosial. Jansen berjanji akan menukar ponselnya itu dengan uang.
"Namun jika kamu ingin mengembalikan HP itu tolong hubungi saya di seluruh medsos yang saya punya. DM saya. Akan saya ganti seharga HP itu jika kamu butuh uang," ungkapnya.
Bukan hanya itu, Jansen juga mau menebus apabila ponselnya tersebut dijual pelaku ke pemiliki toko jual beli ponsel.
"Termasuk kepada konter penjual HP yang menerima HP saya ini, saya siap menebusnya seharga yang kalian beli dari pencurinya. Tolong hubungi saya."