Suara.com - Seorang ibu, Husnul Khotimah atau HK (31) gantung diri di rumah usai membunuh dua anak kandungnya LN (7) dan SK (6 bulan). Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Orang pertama yang menemukan ketiga jasad adalah sang suami, AR (36) yang baru saja pulang dari berjualan cilok. Seketika, ia berteriak histeris hingga para tetangga datang dan melaporkan kejadian itu kepada polisi. Hal ini lantas membuat fakta-fakta tentang HK turut dicari.
HK mengalami depresi
Kapolres Jember, AKBP Nur Hidayat mengatakan bahwa HK mengalami depresi sejak tahun 2018 lalu. Hal ini diketahui polisi berdasarkan keterangan sang suami, AR. Lalu, ia pun mulai menerima perawatan medis di Rumah Sakit dr Soebandi Jember.
Lebih lanjut, Nur Hidayat menuturkan jika HK rutin berobat ke rumah sakit. Dalam perawatan mengatasi gangguan mental itu, HK ditangani oleh dokter jiwa di Rumah Sakit dr Soebandi Jember. Ia juga disebut rajin meminum meminum obat yang diresepkan dari pihak rumah sakit.
Pengobatan HK tak dilanjutkan
Beberapa bulan lalu, pengobatan HK terhenti. Menurut pernyataan AKBP Nur Hidayat, hal ini dikarenakan AR yang tidak mampu lagi membayar iuran BPJS.
Disebutkan bahwa HK mengikuti program kesehatan itu yang secara mandiri, di mana tiap bulannya diwajibkan melakukan pembayaran. Setelahnya pembayaran BPJS terhenti, HK pun tidak lagi meminum obat depresi.
Kemudian, sejak bulan Mei lalu, meski tidak lagi mengonsumsi obat-obatan, ia diketahui terlihat biasa saja dan normal sampai akhirnya terjadi peristiwa yang menggemparkan itu.
Baca Juga: WNA Asal Kazakhstan Ditemukan Tewas di Hotel Kawasan Kuta
Bisa mendengar bisikan gaib