Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari memandang tidak perlu ada agenda pertemuan antara Anies Baswedan dan Puan Maharani di Makkah, Arab Saudi, seiring keduanya dikabarkan akan berangkat ibadah haji di waktu bersamaan.
Menurut Taufik, menjadi lumrah apabila sesama warga negara Indonesia yang berangkat ibadah haji kemudian bertemu di Tanah Suci. Tetapi bukan berarti pertemuan tersebut harus dibuat sengaja, termasuk untuk Anies dan Puan.
"Kalau bertemu, ya, tentunya biasanya memang kadang-kadang ketika kita di Tanah Suci suka tidak sengaja bertemu, tidak perlu harus sengaja bertemu karena bertemu di Indonesia pun juga sama saja dengan bertemu di sana," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Selasa (20/6/2023).
Taufik berujar apabila bertemu antara Anies dan Puan di Makkah maka itu merupakan suatu hal kebetulan. Pembicaraannya tentu akan berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji yang sedang mereka lakukan.
Baca Juga: NasDem Minta Ibadah Haji Anies Tak Dikaitkan dengan Politik, Sindir Demokrat?
"Jadi kalaupun bertemu ya itu mungkin kebetulan bertemu sebagai satu rombongan dari Indonesia, baik-baik saja. Mau bertemu di sana, mau bertemu di Indonesia yang penting kan semuanya tujuannya ketika di sana ibadah, ketika di Indonesia mungkin bisa bicara politik, tapi di sana, ya, biar saja mengalir secara alamiah," tutur Taufik.
Taufik berharap baik Anies maupun Puan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar.
"Harapan yang sama ketika kita mendoakan mas Anies dalam melakukan ibadah hajinya, Mba Puan jika ingin menjalankan ibadah hajinya juga mudah-mudahan lancar ya, dan diterima ibadahnya," kata Taufik.
Diketahui Anies berencana menunaikan ibadah haji. Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu berangkat ke Makkah, Arab Saudi pada 22 Juni 2023.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mendapatkan informasi bahwa Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga bakal berangkat ibadah haji pada waktu yang sama dengan Anies.
Baca Juga: Bertemu Kaisar Naruhito, Puan Tekankan Pentingnya Hubungan Generasi Muda RI-Jepang
"Oh, iya. Saya juga mendengar kabar Mbak Puan Maharani akan berangkat haji di tanggal yang sama dengan Mas Anies. Jika benar, semoga tanah suci Makkah menjadi tempat pertemuan yang akan menyejukkan hati rakyat Indonesia agar politik menuju 2024 bisa adem dan tentram. Semoga, insyaallah," tutur Syahrial dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Sebelumnya terkait keberangkatan Aneis ke tanah suci itu diungkapkan oleh Syahrial.
"Rencananya, tanggal 22 Juni nanti Mas Anies akan berangkat ke tanah suci Makkah," kata Syahrial.
Terkait keberangkatan Anies untuk ibadah haji, Syahrial memiliki perasaan tersendiri. Ia merasa ada tekanan yang kini dialami rekan mereka di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Saya kok punya feeling 'tekanan' terhadap kawan kami di Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP), yakni Partai Nasdem ada kaitannya dengan rencana keberangkatan bacapres Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji," ujar Syahrial.
"Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK," kata Syahrial.
Tetapi Syahrial berharap apa yang menjadi feeling-mya tersebut tidak benar.
"Karena nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke tanah suci. Apakah karena pihak yang berupaya menjegal KPP mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah?" tutur Syahrial.
"Apakah spekulasi saya ini akan terbukti? Kita lihat lah perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies menunaikan ibadah haji," sambungnya.