"Jadi tidak perlu didorong-dorong, dipaksakan harus sebelum berangkat haji, dan dikait-kaitkan bahwa nama tersebut disebut untuk kemudian didoakan di tanah suci. Menurut saya sudah lah kita pisahkan antara ibadah dan politik," ujar Taufik.
Menurut Taufik, penentuan cawapres Koalisi Perubahan kekinian sepenuhnya menjadi kewengan Anies untuk mengumumkam. Pasalnya tiga partai di koalisi sudah menyerahkan mandat tersebut kepada Anies selaku bakal capres.
"Tinggal kita nanti tunggu ya kapan Mas Anies merasa bahwa ada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik yang ada untuk segera mengumumkan cawapresnya," kata Taufik.
Segera Berangkat Haji
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengungkap rencana Anies Baswedan menunaikan ibadah haji ke Makkah, Arab Saudi.
Keberangkatan Anies ke Tanah Suci itu disebut Nasution pada 22 Juni 2023.
"Rencananya, tanggal 22 Juni nanti Mas Anies akan berangkat ke tanah suci Makkah," kata Syahrial dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Terkait keberangkatan Anies untuk ibadah haji, Syahrial memiliki perasaan tersendiri. Ia merasa ada tekanan yang kini dialami rekan mereka di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Saya kok punya feeling 'tekanan' terhadap kawan kami di Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP), yakni Partai Nasdem ada kaitannya dengan rencana keberangkatan bacapres Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji," ujar Syahrial.
Baca Juga: CEK FAKTA: Nasdem Putuskan Hengkang, Anies Baswedan Gagal Nyapres
"Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK," kata Syahrial.