Diperiksa di Kantor Dewas, KPK Klaim Tak Istimewakan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Selasa, 20 Juni 2023 | 08:42 WIB
Diperiksa di Kantor Dewas, KPK Klaim Tak Istimewakan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo (tengah) saat ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur membantah lembaga antikorupsi mengistimewakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat menjalani pemeriksaan.

Pada Senin (19/6/2023) kemarin, Syahrul diperiksa di Gedung KPK C1 atau Kantor Dewas KPK, bukan di Gedung Merah Putih KPK.

"Kemudian, terkait pemeriksaan saudara SYL (Syahrul) itu tidak ada sama sekali (mengistimewakan), tidak ada pengecualian atau tidak ada dianak emas kan ya," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur memberikan keterangan terkait pemeriksaan terhadap Grace Tahir terkai kasus TPPU Rafael Alun pada Kamis (11/5/2023). [Suara.com/Yaumal]
Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur memberikan keterangan terkait pemeriksaan terhadap Grace Tahir terkai kasus TPPU Rafael Alun pada Kamis (11/5/2023). [Suara.com/Yaumal]

Dia menyebut di dua gedung KPK, sama-sama memiliki ruangan pemeriksaan.

Baca Juga: Waduh! Ada Pungli di Rutan Mencapai Rp4 Miliar, Pimpinan KPK Didesak Untuk Lakukan Ini

"Kita musti pahami bahwa kantor KPK ini dua-duanya, baik C1 maupun K4 (Gedung Merah Putih) itu adalah kantor KPK. Di dua tempat ini juga ada dua tempat pemeriksaan," ujarnya.

"Memang pemeriksaan utama itu ada di K4 (Gedung Merah Putih) ada di lantai dua, tapi kalau misalnya penuh, nah kami akan pindahan ke di lantai 4 C1," sambungnya.

Syahrul diperiksa kurang lebih tiga setengah jam. Dia datang ke KPK sekitar pukul 09.30 WIB, dan selesai menjalani sekitar pukul 13.00 WIB.

Usai dicecar penyelidik KPK, Syahrul menyebut akan bersikap kooperatif menghadapi dugaan korupsi yang menyeret namanya.

"Saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," katanya.

Baca Juga: Firli Bahuri Dan Sekjen KPK Lolos Sidang Etik Soal Pemecatan Endar

Penjelasan KPK

Kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian telah diusut KPK sejak awal Januari 2023. Puluhan orang pun sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur buka suara soal kabar yang Syahrul Yasin Limpo dijadikan tersangka. Dia menyebut kasus itu masih dalam proses penyelidikan.

Saat ini masih proses lidik," kata Asep dikonfirmasi Suara.com pada Rabu (17/6/2023).

Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo (tengah) menaiki mobilnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo (tengah) menaiki mobilnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Asep mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci soal kasus yang menjerat Mentan tersebut.

"Mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan ya. Mohon bersabar," ujarnya.

Sementara itu, sumber Suara.com di internal KPK meyebut, lembaga anti korupsi melakukan ekspose kasus korupsi yang melibatkan seorang menteri aktif.

"Memang kemarin ada ekspos, lalu hasilnya disebut menteri aktif jadi tersangka," kata sumber Suara.com.

Namun demikian, dia menyebut surat perintah penyidikan (sprindik) belum diterbitkan.

"Sprindiknya sih belum terbit," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI