Apa Itu Vaksin HPV? Mengenal Pelindung Perempuan dari Kanker Serviks

Senin, 19 Juni 2023 | 18:02 WIB
Apa Itu Vaksin HPV? Mengenal Pelindung Perempuan dari Kanker Serviks
Ilustrasi Apa itu vaksin HPV. (Unsplash/Mufid Majnun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa itu vaksin HPV dan mengapa wanita zaman now wajib tahu tentang vaksin dan virus yang satu ini? Mari kita simak penjelasannya satu persatu.

Apa Itu Vaksin HPV

Laman Mayoclinic.org menulis sebagian besar kanker serviks berhubungan dengan human papillomavirus (HPV), yaitu infeksi menular seksual. 

Imunisasi dengan vaksin HPV bisa mengurangi dampak kanker serviks dan kanker lain yang disebabkan oleh HPV, inilah sebabnya mengapa para wanita harus mulai memperhatikan vaksin yang satu ini.

Baca Juga: Bebas Masker dan Vaksin, Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat 12 Juni 2023

Vaksin HPV bisa mencegah sebagian besar kasus kanker serviks asalkan vaksinnya diberikan sebelum anak perempuan atau wanita terpapar virus. 

Vaksin ini juga dapat mencegah kanker vagina dan vulva, mencegah kutil kelamin, kanker anus, serta kanker mulut, tenggorokan, kepala dan leher pada wanita dan pria.

Merangkum laman Siloam Hospital, seseorang yang terinfeksi HPV belum tentu akan menderita kanker, tapi mayoritas infeksi HPV akan semakin parah dan bermutasi menjadi sel kanker.

Virus HPV juga dapat menyebar melalui kontak non seksual, meskipun kemungkinannya sangat kecil.

Misal, jika ada HPV di toilet dan disentuh orang dengan daya tahan tubuh buruk, mungkin terjadi penularan. Namun dengan adanya pencegahan melalui vaksin HPV, hal-hal seperti ini bisa dihindari.

Baca Juga: Mengenal Vaksin Dengue, Benarkah Bisa Cegah DBD?

Vaksin HPV bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang akan melawan virus HPV.

Setelah menerima vaksin, tubuh akan mengenali bagian-bagian virus HPV dan memproduksi antibodi.

Ketika seseorang terinfeksi HPV, virus akan menyebabkan perubahan pada sel-sel di leher rahim. Namun jika tubuh sudah diperkuat dengan vaksin maka secara otomatis akan menghasilkan antibodi dan tubuh terlindungi.

Idealnya, vaksin HPV diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, karena vaksin ini lebih efektif pada individu yang belum terinfeksi. Namun, vaksin HPV juga dapat diberikan pada individu yang sudah aktif secara seksual.

Dosisnya bervariasi tergantung usia yang akan menerima vaksin. Berikut ini adalah rekomendasi dosis vaksin HPV berdasarkan usia:

  • Anak perempuan dan laki-laki berusia 9–15 tahun: 2 dosis dalam interval 6-12 bulan.
  • Perempuan dan laki-laki berusia 16–45 tahun: 3 dosis dalam interval 0, 1-2 dan 6 bulan.

Demikian penjelasan tebtag apa itu vaksin HPV. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI