KY Periksa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua PN Jaktim Dan Hakim Sidang Haris-Fatia

Senin, 19 Juni 2023 | 17:01 WIB
KY Periksa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua PN Jaktim Dan Hakim Sidang Haris-Fatia
Ilustrasi Komisi Yudisial (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Yudisial (KY) mengaku tengah memeriksa laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) serta majelis hakim sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty.

Juru Bicara Komisi Yudisial Miko Ginting menyebut, laporan tersebut sedang melalui tahap verifikasi terlebih dulu. KY memeriksa kelengkapan bukti materil serta formal terkait pengajuan laporan tersebut.

"Saat ini laporannya sedang dalam tahap verifikasi. Untuk memeriksa kelengkapan laporan baik secara formal maupun materil," ujar Miko saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).

Sebelumnya, Tim Advokasi untuk Demokrasi melaporkan Ketua PN Jaktim dan majelis hakim sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty ke Komisi Yudisial (KY), Jumat (16/6/2023).

Perwakilan Tim Advokasi untuk Demokrasi yang juga merupakan pengacara Haris-Fatia, Muhammad Al Ayyubi menyebut laporan itu terkait adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ketua PN Jaktim dan majelis hakim.

"Kami melaporkan menyampaikan pengaduan ke KY atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ketua PN Jaktim dan tiga majelis hakim yang memeriksa dan menangani perkara Haris Azhar dan Fatia," kata Ayyubi di KY.

Ayyubi membeberkan lima dugaan kode etik yang dilanggar Ketua PN Jaktim dan majelis hakim. Pertama, terkait penutupan gerbang pengadilan. Akibat hal tersebut, kata Ayyub, beberapa kuasa hukum Haris-Fatia tidak bisa masuk ke dalam ruang sidang.

"Kami dihalang-halangi masuk sampai akhirnya kita adu mulut dulu, adu argumentasi dgn pihak pengadilan dan pihak kepolisian," ucapnya.

Selain itu, Ayyubi menyebut publik yang ingin mengikuti proses persidangan juga dilarang masuk. Padahal sidang Haris-Fatia sudah diputuskan terbuka untuk umum.

Baca Juga: Diduga Istimewakan Luhut di Sidang Haris-Fatia, Ketua PN Jaktim dan Hakim Dilaporkan ke KY

Tak hanya penasihat hukum dan masyarakat, pihak keluarga terdakwa yang ingin menyaksikan persidangan juga menjadi korban penghalangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI