Sosok Hasbi Hasan, Sekretaris Mahkamah Agung Jadi Tersangka KPK

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 19 Juni 2023 | 16:29 WIB
Sosok Hasbi Hasan, Sekretaris Mahkamah Agung Jadi Tersangka KPK
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang gugatan praperadilan yang diajukan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) hasbi Hasan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digelar pada Senin (19/6/2023) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Sidang tersebut menindaklanjuti gugatan praperadilan yang diajukan Hasbi Hasan pada KPK ke PN Jaksel pada Jumat (26/5/2023) lalu.

Gugatan itu dilayangkan karena Hasbi tidak terima ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA.

Namun, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, KPK tidak menahan Hasbi Hasan, dengan alasan lembaga antirasuah tersebut tidak khawatir akan menghilangkan barang bukti.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Keluar Dari Gedung KPK: Alhamdulillah, Saya Terima Kasih dan Akan Kooperatif

Seperti apakah sosok Hasbi Hasan? Simak ulasannya berikut ini.

Profil Hasbi Hasan

Hasbi hasan menjabat sebagai Sekretaris Mahkamah Agung republic Indonesia sejak 2020 lalu. Ia merupakan kelahiran Lampung pada 22 mei 1967.

Sejak kecil Hasbi sudah menempuh ilmu agama di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Menggala. Hasbi Hasan juga pernah menjadi santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur.

Setelah lulus dari Gontor, Hasbi kembali ke tanah kelahirannya dan menempuh Pendidikan Strata 1 (S1) di Fakultas Syariah IAIN Raden Inten Lampung.

Baca Juga: Bacakan Eksepsi, Lukas Enembe Keluhkan Sakit: Seandainya Saya Mati, Penyebab Kematian Saya Adalah KPK

Lalu, ia melanjutkan Pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM dan lulus pada 2002. Seakan tak puas dengan Pendidikan yang telah ia dapat, Hasbi kemudian melanjutkan pendidikan doctoral (S3) di IAIN Sunan Gunung Djati (UIN) Bandung dan tamat pada 2010.

Berdasarlan data Pendidikan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Islam negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Hasbi juga tercatat pernah mengambil program doktoral ekonomi syariah di universitas tersebut.

Puncak kariernya di bidang akademik dia raih pada 1 Oktober 2021, ketika ia ditetapkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Peradilan dan Ekonomi Syariah di fakultas Hukum Universitas Lampung.

Rekam jejak karier

Hasbi memulai kariernya di dunia hukum sebagai calon Hakim Pengadilan Agama pada Pengadilan Agama Pangkalpinang pada 1997-1999.

Hasbi Hasan lalu dimutasi menjadi Hakim Pengadilan Agama Tanggamus pada 1999-2001. Sejumlah jabatan lainnya yang pernah ia emban diantaranya Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 2002-2007, Asisten Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non- Yudisial pada Januari 2005, dan Asisten Ketua Muda Mahkamah Agung Lingkungan Peradilan Agama pada 2006.

Sementara pada 2015, ia menjabat sebagai Direktur Pembinaan Administrasi Direktur Jenderal Badan peradilan Agama.  Ia juga diangkat sebagai hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Palu pada 2018.

Di tengah kesibukannya sebagai hakim dan birokrat di Mahkamah Agung, Hasbi Hasan juga aktif di dunia kampus.

Ia pernah menjadi Ketua Program Studi Magister di Universitas Jayabaya dan Direktur Pascasarjana Universita Ibnu Chaldun.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI