Pede jadi Pasangan Prabowo, PKB Pingit Cak Imin: Tak Boleh Bicara soal Pilpres!

Senin, 19 Juni 2023 | 15:33 WIB
Pede jadi Pasangan Prabowo, PKB Pingit Cak Imin: Tak Boleh  Bicara soal Pilpres!
Pede jadi Pasangan Prabowo, PKB Pingit Cak Imin: Tak Boleh Bicara soal Pilpres![SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-DPP PKB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan dalam rapat plenonya untuk melakukan pingit atau menahan ketua umum partainya yakni Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk tidak bicara hal-hal mengenai Pilpres 2024.

Hal itu dilakukan, lantaran PKB merasa yakin jika Cak Imin tetap akan menjadi pasangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presidennya di 2024 nanti.

"Ya sudah ada pasangannya. Sekarang dipingit," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

"Terus, kita kan koalisinya dengan Gerindra. Ya siapalagi kalau bukan pak Prabowo?" sambungnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dinilai Mulai Balik ke Gaya Populis 2014 dan 2019

Kendati begitu, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menyampaikan, dipingitnya Cak Imin ini belum dikomunikasikan dengan Gerindra. Soal nanti keputusan deklarasi pasangan capres-cawapres ada di tangan Prabowo dan Cak Imin.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid. (Suara.com/Bagaskara)

"Enggak, kita ini memingit. Memingit saja. Kalau soal keputusannya ya di Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Nunggu waktunya untuk dideklarasikan," tuturnya.

Lebih lanjut, ia pun menegaskan, jika proses pingit ini sengaja dilakukan oleh PKB untuk mempersiapkan Cak Imin hadapi Pilpres.

"Jadi DPP PKB mengambil opsi untuk dipingit dulu pak Muhaiminnya untuk persiapan, lulur-luluran dulu, dibedakin, supaya lebih langsung," pungkasnya.

Hasil Pleno

Baca Juga: Partai Gerindra Pertahankan Gelar Pemenang di Pemilu 2024, Rudy Susmanto: Prabowo Presiden

Sebelumnya, PKB menggelar rapat pleno pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023). Salah satu hasilnya memutuskan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk dipingit atau tak boleh bicara soal Pilpres.

"Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres. Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres," kata Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori di sela-sela rapat pleno PKB.

Nantinya hal-hal yang akan berkaitan dengan Pilpres, Cak Imin akan mendelegasikan orang untuk membucarakan hal tersebut. Menurutnya, Cak Imin akan dipersiapkan untuk maju di Pilpres 2024.

"Cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP. Karena Gus Muhaimin ibaratnya pengantin. Dalam tradisi Jawa pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap," tuturnya.

Terlahir, keputusan untuk Cak Imin tidak bicara soal Pilpres juga didasari keputusan para kiyai hingga dewan syura PKB. Nantinya hal itu akan dilakukan hingga hari H deklarasi pasangan capres-cawapres dalam koalisi.

"Maka oleh para kiai dan dewan syuro DPP, Gus Muhaimin diminta tidak bicara soal Pilpres," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI