Suara.com - Lebaran Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada lebaran Idul Adha, umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan ibadah kurban. Namun bolehkan aqiqah digabung dengan kurban?
Adapun waktu pelaksanaan ibadah mulai dari setelah sholat Idul Adha hingga terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah atau hari tasyrik. Nah, terkait bagaimana hukum bolehkah aqiqah digabung dengan kurban akan dijelaskan dalam artikel singkat ini.
Bolehkah aqiqah digabung dengan kurban? Karena keduanya sama-sama menyembelih kambing, hanya saja niat dan tujuannya berbeda.
Mengenai pertanyaan bolehkah aqiqah digabung dengan kurban, berikut ini penjelasan Buya Yahya dalam kajian yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 16 Juni 2023.
Dalam kajiannya, Buya Yahya menyampaikan bahwa kurban merupakan ibadah sunnah yang dilakukan setahun sekali di hari Idul Adha. Sedangkan aqiqah bisa dilakukan kapan saja.
“Kurban adalah satu amalan sunnah yang setiap tahun datang bukan seumur hidup sekali, kalau aqiqah seumur hidup dan bisa dilakukan nanti-nanti,” ucap Buya Yahya
Buya Yahya kembali menyampaikan, saat tiba waktu berkurban di hari Idul Adha, maka bekurbanlah dan niatkan untuk berkurban. Berkurban itu pahalanya besar.
“Ini musim kurban, kan begitu, musim kurban ya kurban, pahalanya buat kurban, gede pahalanya berkurban,” ucap lagi Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan, jika ingin berkurban tapi belum aqiqah, maka ibadah kurban yang didahulukan. Karena ibadah kurban hanya dilakukan setahun sekali pada hari Idul Adha, sedangkan aqiqah bisa dilakukan kapan saja.
Baca Juga: 20 Tempat Wisata di Karawang Cocok Dikunjungi saat Libur Idul Adha 2023 Bikin Suasana Hati Adem
“Saya pingin kurban disunahkan atas saya dan aqiqah juga atas saya, sama-sama saya, ini bagaimana? Karena waktunya berbeda dan anda punya banyak duit, ya untuk kurban dulu. Sebab jika anda tidak kurban hari ini (Hari Idul Adha), hilang waktunya. Tapi kalau aqiqah, masih bisa nanti.” jelas Buya Yahya