Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menembak mati 10 anggota TNI dan Polri. Penembakan tersebut dilakukan di Pos Mugi dari 29 hingga 31 Mei 2023.
"Kami telah berhasil menewaskan 10 anggota TNI-Polri atau Satuan Kopassus Sat 81 yang bertugas di pos Mugi," ungkap juru bicara TPNPB-OPM melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/6/2023).
Sebby melaporkan bahwa TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma menyerang Pos Mugi melalui 2 jalur. Dua tim dipimpin oleh dua pimpinan yang berbeda yakni Eliban Karunggu dan Albu Eyakagit.
Pasukan yang dipimpin Eliban Karunggu diklaim menembak mati 7 anggota TNI-Polri. Sementara pasukan pimpinan Albu Eyakagit menembak 3 anggota TNI-Polri.
Baca Juga: Sidang Perdana Lukas Enembe: Bukti-Bukti Mengejutkan Dibongkar di Pengadilan
"Jadi jumlah yang kami telah berhasil menembak mati anggota TNI-Polri atau Satuan Kopassus Sat 81, 10 orang mati di tempat," terangnya.
Sebby menyebut kalau salah satu pasukan dari TPNPB-OPM juga gugur saat penyerangan itu.
Dalam penyerangannya kali ini, Eliban Karunggu juga turut merampas 9 pucuk senjata, amunisi, handy talky, serta perlengkapan milik anggota TNI-Polri lainnya.