Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka, Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Bakal Ditahan KPK?

Senin, 19 Juni 2023 | 11:28 WIB
Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka, Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Bakal Ditahan KPK?
Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka, Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Bakal Ditahan KPK? (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bekas Kepala Bea dan Cukai Andhi Pramono dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin (19/6/2023). Dia dipanggil sebagai tersangka gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

"Iya benar, yang bersangkutan (Andhio), hari ini diperiksa tim penyidik," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikonfirmasi wartawan.

Ali belum dapat memastikan, Andhi akan ditahan atau tidak setelah diperiksa sebagai tersangka di KPK. Adapun pemanggilan kali ini adalah pertama kalinya untuk Andhi Pramono setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Soal penahanan tersangka tentu sepenuhnya nanti menjadi wewenang tim penyidik, dengan persyaratan dan pertimbangan sebagaimana ketentuan KUHAP," kata Ali.

Baca Juga: Sambangi KPK Senin Pagi, Andi Arief Jadi Saksi Kasus Korupsi Eks Bupati Penajam Paser Utara

Berdasarkan pantaun Suara.com, Andhi tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sekitar pukul 10.01 WIB. Dia datang mengenakan jaket hitam dan kameja putih. Andhi juga mengenakan masker dan topi.

Saat dicecar wartawan dengan sejumlah pertanyaan, Andhi memilih bungkam, dan langsung berlalu menuju ke lobi Gedung Merah Putih KPK.

Andhi diumumkan sebagai tersangka gratifikasi pada 15 Mei 2023, sejak saat itu penyidik belum menahannya. Terbaru, KPK menetapkannya kembali sebagai tersangka, tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

Rangkaian penyelidikan dilakukan KPK, mulai penggeledahan hingga pemeriksaan saksi. Pada Senin (12/6), penyidik melakukan penggeledahan di sebuah perumahan di Kelapa Gading, dan menemukan sejumlah dokumen diduga barang bukti.

Sebelum itu, penggeledahan juga dilakukan di dua lokasi di Batam, Kepulaun Riau. Pertama di rumahnya yang berada di perumahan mewah. KPK mengamankan barang elektronik yang diduga barang bukti.

Baca Juga: Sudah Pulang dari India, Mentan Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan KPK

Lokasi kedua, sebuah rumah toko yang tertutup. KPK menduga, hal itu disengaja untuk menyembunyikan aset Andhi. Sebab, penyidik menemukan tiga mobil mewah bermerek, Hummer, Toyota Roadster, dan Mini Morris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI