Suara.com - Kementerian Agama telah resmi menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 18 Juni 2023. Dengan demikian, maka puasa dzulhijjah sudah dapat dimulai.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan di pekan pertama bulan Dzulhijjah menjelang perayaan Idul Adha. Jika Anda berencana menjalankan puasa ini, maka Anda wajib mengetahui niat puasa Dzulhijjah.
Terdapat tiga jenis puasa sunnah yang dianjurkan menjelang perayaan Idul Adha, yaitu Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah. Umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk menjalankan puasa mulai dari 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah, yang ditandai dengan Puasa Dzulhijjah, berlanjut dengan Puasa Tarwiyah di tanggal 8 Dzulhijjah, dan berakhir dengan Puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah.
Ini berarti, sejatinya umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa berkesinambungan dari 1 sampai 9 Dzulhijjah sebagai bagian dari perayaan Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah tahun ini.
Baca Juga: Libur Lebaran Haji Diusulkan Bertambah, Libur Idul Adha 2023 Berapa Hari?
Sesuai dengan penentuan yang dikeluarkan Kementerian Agama, maka umat Muslim sudah bisa mulai menjalankan puasa Dzulhijjah pada 19 Juni 2023 sampai 26 Juni 2023.
Selanjutnya puasa tarwiyah selama satu hari pada tanggal 27 Juni 2023, kemudian dilanjutkan dengan puasa arafah pada tanggal 28 Juni 1012
Anjuran puasa Dzulhijjah ini berdasarkan hadis Ahmad dan An Nasa'i yang artinya sebagai berikut:
Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i)
Baca Juga: 25 Kata-kata Ucapan Selamat Idul Adha 2023 Islami Siap Dibagikan ke Instagram, Facebook, Twitter
Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut:
"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Ada banyak sekali keutamaan bagi orang-orang yang menjalankan puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha tiba. Berikut ini beberapa keistimewaan yang didapatkan.
1. Pengampunan Dosa
Menjalankan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, juga dikenal sebagai hari Arafah, diyakini dapat membersihkan dosa-dosa selama dua tahun berdasarkan hadits dari Nabi Muhammad.
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
2. Hadiah yang Lebih Banyak
Berpuasa selama sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah diperkirakan akan memberikan penghargaan yang lebih besar dibandingkan dengan beribadah dalam bulan lainnya.
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).
3. Pembebasan dari Siksa Api Neraka
Salah satu manfaat lain dari hari Arafah adalah bahwa pada hari ini, Allah akan membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari siksa neraka dibandingkan hari lainnya.
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Demikianlah niat puasa Dzulhijjah lengkap dengan kapan mulai puasa Dzulhijjah 2023.