Suara.com - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video memperlihatkan seorang anak perempuan yang diduga terkena virus rabies. Anak yang didiagnosa terkena gigitan anjing di Buleleng itu pun dikabarkan telah meninggal dunia. Mengingat bahaya yang ditimbulkannha, penting bagi masyarakat untuk mengetahui pertolongan pertama bila digigit hewan rabies.
Rabies merupakan salah satu penyakit yang mengerikan lantaran jika terjadi gejala klinis terhadap manusia atau hewan lain kemungkinan akan berujung pada kematian. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sampai tanggal 2 Juni 2023 sudah ada 11 kasus kematian akibat virus rabies. Presentasenya yaitu 95 persen kasus rabies tersebut disebabkan karena gigitan anjing.
Perlu diketahui bahwa ewan pembawa virus rabies tidak hanya anjing saja. Akan tetatapi kera dan kucing juga termasuk hewan yang membawa penyakit mengerikan ini. Sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui seperti apa hewan yang memiliki virus rabies. Selain itu, Anda juga harus mengetahui pertolongan pertama bila digigit hewan rabies.
Rabies menjadi salah satu penyakit yang sangat mengerikan, lantaran jika terjadi gejala klinis pada manusia atau hewan besar kemungkinan pasti berujung pada kematian. Perlu diketahui hewan pembawa rabies tidak hanya anjing, tapi kera dan kucing juga termasuk hewan pembawa penyakit mengerikan tersebut. Masyarakat harus mengetahui seperti apa hewan yang terkena virus rabies.
Ciri Hewan yang Terinveksi Penyakit Rabies
Tanda virus rabies yang mengjangkit hewan sangatlah bervariasi, salah satunya terdapat perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah perilaku pada hewan ini ditunjukkan dengan mencari tempat yang dingin dan lebih senang menyendiri, agresif atau kerap menggigit benda-benda yang bergerak. Tak jarang hewan juga akan menggigit pemiliknya.
Selain itu perilaku hewan tersebut bisa dapat ditandai dengan seringnya ia memakan benda-benda yang tak seharusnya dimakanannya, hiperseksual, kejang-kejang, mengeluarkan air liur yang berlebihan, lumpuh dan akan mati dalam waktu kurang lebih 14 hari. Akan tetapi umumnya hewan akan mati pada 2-5 hari setelah tanda-tanda tersebut muncul.
Pertolongan Pertama Bila Digigit Hewan Rabies
Melansir dari laman resmi Kemkes, terdapat tata cara khusus untuk penanganan kasus karena gigitan hewan penular rabies. Berikut ini adalah langkah pertolongan pertama bila digigit hewan rabies, yakni:
Baca Juga: Kenali Gejala Rabies Pada Manusia, Tubuh Lesu dan Sakit Tenggorokan
• Langkah pertama harus dilakukan setelah digigit hewan rabies adalah mencuci bersih luka gigitan dengan sabun sekitar 15 menit. Pencucian tersebut merupakan langkah pertama yang sangat penting dan harus cepat dilakukan setelah terjadi pajanan (jilatan, cakaran maupun gigitan) oleh HPR untuk kemudian membunuh virus rabies yang ada di sekitar luka gigitan.
• Selanjutnya, penting bagi Anda untuk memperhatikan luka bekas gigitan hewan rabies. Apabila ternyata luka tersebut belum mengeluarkan darah, maka Anda harus sedikit menekan lukanya hingga darah keluar. Hati-hati, Anda perlu melakukannya dengan sangat perlahan. Keluarnya darah ini dapat mencegah masuknya bakteri dan kuman ke dalam area luka yang justru memungkinkan terjadinya infeksi yang lebih parah.
• Setelah darah berhasil keluar, maka Anda dapat memberikan antiseptik untuk membunuh virus rabies yang masih tersisa di area luka gigitan. Antiseptik yang bisa diberikan di antaranya yaitu povidon iodine, alkohol 70 persen, atau zat antiseptik lainnya.
• Selanjutnya, segera datang ke tenaga medis untuk meminta pertolongan lebih lanjut. Biasanya perawat atau dokter akan memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan juga Serum Anti Rabies (SAR). Adapun tujuan pemberian VAR dan SAR ini untuk membangkitkan sistem imunitas di dalam tubuh terhadap virus rabies dan diharapkan antibodi yang terbentuk dapat menetralisasi virus rabies. VAR dapat diberikan di hari ke-0 sebanyak 2 dosis (di lengan kanan dan juga kiri), hari ketujuh sebanyak 1 dosis (di lengan kanan atau kiri) serta hari ke-21 sebanyak 1 dosis (di lengan kanan atau kiri).
Sementara, vaksin SAR dapat diberikan bersamaan dengan pemberian VAR di hari ke-0 secara infiltrasi di sekitar luka dengan dosis sebanyak mungkin, lalu sisanya bisa disuntikkan.
Nah demikian tadi informasi mengenai pertolongan pertama bila digigit hewan rabies. Sebaiknya Anda tetap waspada terhadap segala jenis hewan yang dapat menularkan penyakit rabies.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari