Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengungkap pesan Megawati Soekarnoputri kepadanya sebelum bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Ia menyebut salah satu pesannya ialah meminta untuk tersenyum dan tidak tegang-tegangan.
"Pesannya dari Ibu Mega ya ketemu hari ini senyum, nggak boleh ketemunya berdua ini kayak wah tegang-tegang," ujar Puan usai bertemu AHY di Pelataran Hutan Kota, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).
Puan lantas mengaku pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih itu pun berjalan lancar.
Tadi ketemu langsung senyum, salaman berduaan, nggak ada kaya tegang-tegang, akrab, kekeluargaan, bersilaturahmi," katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: SBY Perintahkan Demokrat Tak Lagi Dukung Anies
Bahkan, Puan mengklaim pertemuan tersebut seperti halnya kakak beradik.
"Pertemuannya itu kurang lebih satu jam lebih. Nggak terasa, tadi kalau nggak inget waktu saya tadinya mau terus ngobrol, ternyata banyak sekali yang bisa diomongin, seperti kakak adik," ungkap Puan.
"Tadi Mas AHY bilang "Mbak boleh ya saya menganggap Mbak seperti kakaknya?". "Ya iya dong," imbuh Puan menuturkan pernyataan AHY.
Puan juga berharap dapat kembali bertemu dan menjalin komunikasi dengan AHY. Sebab, untuk menyamakan pandangan dalam membangun bangsa menurutnya diperlukan komunikasi yang intens.
"Jadi ini mungkin pertemuan yang pertama, tapi InsyaAllah bukan pertemuan yang terakhir," tuturnya.
Baca Juga: Bertemu di GBK, AHY Sebut Puan Maharani Sebagai Kakak
Sebelumnya, AHY yang lebih dahulu tiba di pelataran Hutan Kota menyambut kedatangan Puan sekitar pukul 08.48 WIB.
Pantauan Suara.com Puan mengenakan kaos hitam disambut oleh AHY yang mengenakan kaos biru. Keduanya kemudian saling berjabat tangan. Sjeumlah elite PDIP dan Demokrat yang melihat moment tersebut sorak-sorai menyambut dengan meriah.
"Kayak kemana saja, orang akrab," ujar Puan disambut senyum AHY.
Di sisi lain, sejak pukul 08.00 WIB sejumlah elite PDIP dan Demokrat juga telah hadir. Terlihat di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Utut Adianto, Ketua DPP Bappilu Bambang Pacul, hingga politisi PDIP Masinton Pasaribu.
Sementara dari Demokrat terlihat hadir Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan, Waketum Demokrat Irwan Fecho, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon, dan Didik Mukrianto. Kedua elite PDIP dan Demokrat tersebut nampak berbincang satu meja.