Salah satu guru SDN Pela Mampang 12, Nurfadilah mengatakan, acara wisuda di TK hingga SD bukanlah kegiatan yang sifatnya wajib. Meski begitu, lanjutnya, jika pihak sekolah ingin mengadakan acara tersebut, maka harus melibatkan orang tua.
Nurfadilah juga menegaskan, dalam penyelenggaraan acara wisuda, pihak sekolah tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak.
Sebab dikhawatirkan akan banyak orang tua yang keberatan. Terutama dalam hal biaya, seperti yang banyak dikeluhkan akhir-akhir ini di media sosial.
Anak Presiden ikut angkat bicara
Pro dan kontra pelaksanaan wisuda TK-SMA juga mencuri perhatian salah satu anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.
Wali Kota Solo itu mengaku tidak mempermasalahkan diadakannya acara wisuda untuk siswa TK hingga SMA.
Menurut Gibran, acara wisuda di tiap jenjang Pendidikan adalah hal yang wajar. Sebab perayaan itu merupakan pengalaman sekali seumur hidup.
Meski begitu, Gibran berpesan pada pihak sekolah yang ingin mengadakannya agar tidak memberatkan orang tua siswa.
"Asalkan tidak keberatan tidak memberatkan, orang tua, anak-anak senang tidak apa-apa. Itu kan momen sekali seumur hidup ya," kata Gibran kepada awak media di Puro Mangkunegaran Solo, Jumat (16/6/2023).
Baca Juga: Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Jokowi dan Gibran Malah Beda Pendapat
Kontributor : Damayanti Kahyangan