Suara.com - Sandiaga Uno menilai jabatan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional PPP yang kini diembannya merupakan sebuah tugas berat. Dia mengaku deg-degan sebab baru saja diterima sebagai kader baru PPP.
"Ini adalah tugas yang amat berat sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 lalu, saya deg-degan juga," kata Sandiaga dalam sambutannya di Rapimnas PPP 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Sandiaga lalu bercerita jika tugas Ketua Bapilu Nasional PPP ini mirip dengan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada tahun 2020.
Kala itu, kondisi wabah Covid-19 baru saja menyebar menyebabkan Pandemi sehingga membuat sektor pariwisata terancam.
Baca Juga: Resmi Usul Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, PPP Akan Sodorkan ke Megawati
"Memang tugas ini yang diberikan oleh Pak Ketua Umum sama seperti saya mendapatkan tugas dari Bapak Presiden. Saat tahun 2020 akhir ditunjuk di Kabinet Indonesia Maju di tengah-tengah Covid. Saat itu lebih dari 5 juta lapangan kerja hilang," ujar Sandi.
Jabatan baru yang diemban Sandiaga Uno sebagai Ketua Bapilu Nasional PPP ditetapkan di Rapimnas 2023.
"Rapimnas menugaskan Saudara Hj Sandiaga Salahudin Uno sebagai Ketua Bapilu Nasional PPP," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi dalam Rapimnas PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Arwani mengatakan Sandi ditugaskan untuk memenangkan PPP di semua ajang kompetisi Pemilu 2024, seperti pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah.
"Tugas pokok pemenagan PPP dalam pemilu legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah serentak 2024," ujar Arwani.
Baca Juga: Sandiaga Uno Resmi Jadi Ketua Bapilu PPP, Ditargetkan Menang di Pemilu 2024