5 Fakta Utang 'Wow' Sirkuit Mandalika: Bikin WSBK Indonesia Terancam Dihapus

Jum'at, 16 Juni 2023 | 20:02 WIB
5 Fakta Utang 'Wow' Sirkuit Mandalika: Bikin WSBK Indonesia Terancam Dihapus
Pembalap memacu kecepatan pada latihan bebas pertama saat MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesian Round 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksanaan Kejuaraan Dunia Superbike alias WSBK Mandalika 2023 yang berlangsung meriah ternyata menyimpan segudang fakta miris.

Penyelenggaraan WSBK di sirkuit karya anak bangsa tersebut ternyata merugi meski sempat menuai pujian dari Dorna alias petinggi kejuaraan tersebut.

Usut punya usut, pembangunan Sirkuit Mandalika menyisakan utang triliunan Rupiah bagi negara. Tak cukup di situ, WSBK Mandalika juga dinilai tak memberi untung bagi negara dan tak mampu menggaet sponsor berdatangan.

Sirkuit Mandalika tinggalkan utang Rp 4,6 Triliun

BUMN yang mengelola pembangunan Sirkuit Mandalika harus kelimpungan melunasi utang yang menggunung,

Bukan main, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yakni anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney harus menanggung utang senilai Rp 4,6 triliun.

Pihak pengelola juga harus merelakan kas perusahaan untuk menanggung kerugian perusahaan. Sebab, pemasukan dari perhelatan balapan tersebut tak mampu menutupi pengeluaran yang membengkak.

Bikin negara merugi Rp 150 Miliar

InJourney sebagai pihak yang mengelola pembangunan Sirkuit Mandalika juga mengalami sebesar Rp 100 miliar.

Baca Juga: WSBK Bakal Dihapus dari Mandalika karena Bikin Rugi, Bupati Lombok Ungkit Kuburan Warga yang Dipindah

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengungkap pihaknya tengah memutar otak untuk mencari sponsor demi menutupi pengeluaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI