Suara.com - Air mata Magdalena (62) belum juga kering setelah mengetahui kematian anaknya, Moses Bagus Prakoso (30). Moses meninggal dunia setelah mengalami tabrak lari terjadi di jalan raya menuju Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, pada Rabu (14/6/2023).
Peristiwa itu terjadi pagi hari, sekitar pukul 08.42 WIB. Moses yang tengah mengendarai motor, ditabrak oleh sebuah mobil Avanza. Kecelakaan itu terekam kamera CCTV yang ada di lokasi.
Dalam rekaman video terlihat mobil melaju dari sebelah kiri lalu ke kanan hingga menabrak korban. Moses sempat terseret beberapa meter, namun mobil tak berhenti, terus melaju melindas korban hingga akhirnya melarikan diri.
Seperti apa sosok Moses Bagus Prakoso? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Terungkap! Tewas Dilindas Tetangga di Cakung, Pelaku Tabrak Lari Ternyata Punya Dendam ke Moses
Punya empat anak masih kecil
Ibu Moses, Magdalena mengungkapkan kalau anaknya tewas dengan meninggalkan empat orang anak yang masih kecil.
Sambil berderai air mata, Magdalena menjelaskan, anak Moses paling besar berusia 5 tahun. Lalu ada yang terlahir kembar dengan usia masih 9 bulan.
Ia berharap pengemudi mobil Avanza yang menabrak anaknya hingga tewas, mau bertanggungjawab dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Ditabrak ketika akan berangkat kerja
Peristiwa tabrak lari yang menewaskan Moses terjadi pada pagi hari pukul 08.42 WIB di jalan menuju Gerbang Tol Kelapa Gading-Cakung.
Saat itu Moses mengendarai sepeda motor jenis Honda PCX dengan pelat nomor B 5595 KCH. Saat itu ayah empat anak itu diketahui akan berangkat kerja.
"Anak saya berangkat kerja (ke Pulogadung). Saya enggak tahu kejadiannya, apa yang menjadi penyebab kematiannya, yang jelas dia diberitakan dari petugas ambulans bahwa dia sedang koma," kata Magdalena di Rumah Duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi Barat, Kamis (15/6/2023).
Terlibat cekcok dengan penabrak
Pelaku penabrak Moses adalah seorang pria berusia 26 tahun dengan inisial OS. Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis, sebelum tabrak lari, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok.
Keduanya adu mulut karena bersenggolan saat berkendara, hingga akhirnya Moses menendang kaca spion mobil Avanza itu hingga patah.
Tak terima dengan perbuatan Moses. OS mengikuti korban dari arah belakang hingga terjadilan kecelakaan tersebut.
Mengalami luka parah akibat ditabrak
Usai ditabrak OS, Moses masih hidup namun kondisinya luka parah. Hal itu diungkapkan oleh adik korban, bernama Lois.
Menurut dia, saat dibawa ke rumah sakit, kakaknya masih bisa bernapas. Namun sekujur tubuhnya luka dan berdarah.
Moses juga mengalami patah tulang di sejumlah bagian tubuhnya, seperti lengan kiri dan kanan. Tujuh tulang rusuknya juga patah, hingga paru-parunya tertusuk.
Moses lalu meninggal dunia saat mendapatkan penanganan di rumah sakit.
Kontributor : Damayanti Kahyangan