Suara.com - Pencinta seni hingga masyarakat luas bisa segera menikmati pameran karya-karya legendaris Van Gogh di Indonesia dalam bentuk visual. Ini setelah kabar baik adanya rangkaian tour Van Gogh Alive bakal dibuka di Tanah Air mulai 7 Juli 2023.
Tentu kabar itu langsung disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Apalagi, pameran itu sebelumnya telah digelar di sejumlah negara Asia lainnya, seperti Thailand hingga Singapura.
Lalu, seperti apa keseruan pameran dan mengapa pameran ini ditunggu banyak orang? Simak inilah 5 fakta selengkapnya.
Dibuka di Mal Taman Anggrek
Baca Juga: Heru Budi Pastikan Layanan Bus TransJakarta Rute Bandara Soetta Cuma Rp3.500
Pameran seni Van Gogh bakal digelar di tempat yang cukup strategis, yaitu di Mal Taman Anggrek, Jakarta Selatan.
Rencananya pameran akan dibuka mulai dari tanggal 7 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2023. Pengunjung bisa mendatangi pameran visual itu setiap hari, termasuk libur nasional mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Harga tiket masuk pameran ini pun beragam dan menawarkan banyak paket bundling, sehingga pengunjung bisa mendapatkan harga yang cukup murah.
Untuk pengunjung yang ingin membeli tiket Super Early Bird dengan golongan Preferential Ticket, harga dibanderol sebesar Rp 182.400 per tiket. Sedangkan harga tiket Super Early Bird untuk hari biasa sebesar Rp152.000 per tiket.
Baca Juga: Cocok Dengan Strategi Thomas Doll, Ryo Matsumura Nyaman Bermain di Persija
Sementara itu, bagi pengunjung yang ingin membeli tiket Early Bird golongan Preferential Ticket, harga dibanderol senilai Rp212.800. Sedangkan harga tiket Early Bird untuk hari biasa sebesar Rp182.400.
Penawaran menarik juga dibuka bagi pengunjung yang ingin datang rombongan dengan memilih paket bundle.
Paket Weekday Bundle (4–9 orang) dijual seharga Rp820.000 per 4 orang. Sedangkan paket Weekday Bundle untuk 10 orang dijual seharga Rp1.976.000.
Tak hanya itu, tiket gratis juga diberikan khusus bagi anak berusia di bawah 4 tahun, dengan tinggi d ibawah 83 cm.
Dipenuhi dengan lukisan indah
Pameran Van Gogh Alive ini tercatat sudah digelar di 80 kota di seluruh dunia.
Pameran ini bakal memanjakan mata para pengunjung dengan berbagai lukisan indah karya Van Gogh, pelukis asal Belanda yang sudah populer sejak abad ke 19, yaitu tahun 1880 hingga 1899.
Kombinasi seni dan teknologi
Para pengunjung pameran juga bisa menikmati kombinasi antara seni dan teknologi. Ini karena pameran Van Gogh Alive digelar dengan teknologi lukisan imersif 360 derajat, sehingga setiap momennya dapat diabadikan oleh pengunjung.
Visualisasi dari lukisan itu akan menunjukkan ciri khas karya-karya Van Gogh yang kerap memadukan warna abstrak.
Pemandangan indah itu tentu bisa menjadi inspirasi bagi anak muda yang ingin berkarya, ataupun hanya sekadar berfoto-foto. Bahkan, pengunjung juga bisa duduk bersantai di dalam 'dunia' visual Van Gogh.
Sudah digelar di dua kota Asia Tenggara
Sebelum digelar di Jakarta, pameran Van Gogh Alive ini sudah 'mampir' duluan di dua kota Asia Tenggara, yaitu Singapura dan Bangkok, Thailand. Di Singapura, setidaknya 80 ribu tiket berhasil terjual.
Kontributor : Dea Nabila