Puasa Tarwiyah 2023 Kapan? Kemungkinan Pemerintah dan Muhammadiyah Beda

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 16 Juni 2023 | 15:05 WIB
Puasa Tarwiyah 2023 Kapan? Kemungkinan Pemerintah dan Muhammadiyah Beda
Ilustrasi puasa - Puasa Tarwiyah 2023 Kapan? Kemungkinan Pemerintah dan Muhammadiyah Beda (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Idul Adha bagi umat muslim akan didahului dengan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Lalu Puasa Tarwiyah 2023 kapan? Puasa Tarwiyah dilaksanakan dua hari menjelang Idul Adha, sementara Puasa Arafah sehari sebelumnya.

Pemerintah baru akan menentukan Idul Adha 2023 setelah pelaksanaan sidang isbat, 18 Juni 2023 mendatang. Namun, perkiraannya, Idul Adha akan jatuh pada 29 Juni 2023.

Dengan demikian, bagi umat muslim yang mengikuti pemerintah, Puasa Tarwiyah akan dilaksanakan pada 27 Juni 2023 dan Puasa Arafah 28 Juni 2023. 

Idul Adha Versi Muhammadiyah

Berbeda dengan pemerintah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menentukan Idul Adha 2023 akan jatuh pada 28 Juni 2023.

Melansir muhammadiyah.or.id, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, disebutkan bahwa Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M, sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M. Keputusan ini berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Dengan demikian, bagi umat muslim yang mengikuti keputusan Muhammadiyah, Puasa Tarwiyah bisa dilaksanakan pada 26 Juni 2023 dan Puasa Arafah 27 Juni 2023. Puasa sunnah juga bisa dimulai sejak 1 Zulhijjah yakni pada 19 Juni 2023. 

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Merangkum NU Online, Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki beberapa keutamaan. Ada hadis yang  menjadi rujukan, mengapa puasa di kedua hari itu menjadi sangat istimewa, utamanya puasa Tarwiyah. "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun." (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Baca Juga: Makanan Khas Idul Adha: Resep Rendang Daging Sapi Bumbu Jawa dengan Cita Rasa Manis dan Kaya Rempah

Sebagian ahli hadis berpendapat, riwayat di atas tak cukup kuat untuk dijadikan patokan atau hujjah syariyah. Meski begitu, masih ada dalil umum dari sejumlah hadis yang isinya ajakan umat Islam untuk beramal shalih pada 10 hari pertama bulan Zulhijjah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI