Belanda Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Menhan Prabowo: Syukur-syukur Kalau Dia Minta Maaf

Jum'at, 16 Juni 2023 | 10:52 WIB
Belanda Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Menhan Prabowo: Syukur-syukur Kalau Dia Minta Maaf
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara “The 1st DEFEND ID’s Day” di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambut baik pengakuan Belanda atas kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, menyusul pernyataan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Menurut Prabowo, Indonesia tentu akan lebih menyambut baik apabila pengakuan atas kemerdekaan Indonesia disertai dengan permintaan maaf Belanda.

"Ya Alhamdulillah terima kasih, syukur-syukur juga kalau dia minta maaf atas apa yang mereka buat selama itu di Indonesia. Tapi rajanya sudah minta maaf," kata Prabowo di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung, Jumat (16/6/2023).

Prabowo menegaskan kemerdekaan Indonesia diraih pada 17 Agustus 1945. Berbeda dengan pendapat Belanda selama ini yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949 berdasarkan penyerahan kedaulatan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB).

Baca Juga: Prabowo Jelaskan Soal Proposal Damai Rusia-Ukraina: Presiden Usahakan Perdamaian, Menteri Harus Follow Up

"Kita menganggap dan berpendapat proklamasi di '45, berarti ya setiap tindakan kemiliteran mereka adalah agresi, tapi resmi kita terima kedaulatan akhir tahun '49 hasil KMB tapi alhamdulillah kalau dia mengakui sekarang," kata Prabowo.

Sementara itu terkait keinginan PM Mark Rutte yang ingin berkonsultasi dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Prabowo belum mengetahui lanjut perihal tersebut.

"Itu tanya Menlu," kata Prabowo.

Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia

Pemerintah Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku akan meminta mmasukan terlebih dahulu.

Baca Juga: Agar Indonesia Tak Masuk Jurang Krisis, Menhan Prabowo: Berantas Budaya Bohong, Penipu, hingga Mark Up

Awalnya, Jokowi menyambut baik atas sikap Belanda yang akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia setelah 78 tahun berselang.

"Ya, bagus," kata Jokowi usai meninjau Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Kendati demikian, Jokowi mengungkapkan kalau dirinya mau meminta masukan terlebih dahulu ke Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Hal tersebut bakal dilakukannya karena mengingat pengakuan Belanda itu akan memberikan pengaruh.

"Tapi nanti kita lihat saya minta masukan dulu dari Menlu (Retno Marsudi) karena impactnya ke mana-mana," terangnya.

Pengakuan Belanda

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengungkapkan kalau Pemerintah Belanda mengaku kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Pengakuan tersebut dilakukan Belanda sepenuhnya dan tanpa syarat.

Melansir bbc.com, hal tersebut diungkap PM Rutte di parlemen. Ia menjawab pertanyaan anggota parlemen dari Partai GroenLinks soal pengakuan kemerdekaan Indonesia.

"Kami sepenuhnya sudah mengakui 17 Agustus zonder voorbehaud (tanpa keraguan)," kata PM Rutte dikutip Kamis (15/6/2023).

PM Rutte mengungkapkan kalau pihaknya bakal berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencari jalan ke luar setelah adanya pengakuan kemerdekaan Indonesia.

"Saya masih akan mencari jalan keluar bersama presiden (Indonesia, Joko Widodo) untuk mencari cara terbaik agar bisa diterima kedua pihak," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI