Prabowo Jelaskan Soal Proposal Damai Rusia-Ukraina: Presiden Usahakan Perdamaian, Menteri Harus Follow Up

Jum'at, 16 Juni 2023 | 08:26 WIB
Prabowo Jelaskan Soal Proposal Damai Rusia-Ukraina: Presiden Usahakan Perdamaian, Menteri Harus Follow Up
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara “The 1st DEFEND ID’s Day” di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Jokowi buka suara soal proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Jokowi memperbolehkannya karena hal itu termasuk usulan dalam sebuah dialog.

"Dalam sebuah dialog, usulan-usulan boleh-boleh saja. Usulan saja kok, tetapi bukan dalam sebuah perundingan antarnegara, bukan. Saya melihat bagus-bagus saja," katanya melansir Antara, Rabu (14/6/2023).

Dirinya mengaku sikap Indonesia terhadap konflik Rusia dan Ukraina sudah jelas, yakni pentingnya penghormatan kedaulatan, integritas teritorial negara lain, dan dorongan agar perang segera selesai.

Sikap Indonesia ditegaskan Jokowi saat bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Sejak awal jelas dan sampai sekarang tidak berubah bahwa Indonesia sangat menghormati kedaulatan dan teritorial integrity, integritas teritorial dari negara lain, tetap dan tak akan berubah," ungkapnya.

Jokowi mengaku sudah memanggil Prabowo terkait usulan resolusi konflik yang disampaikan Prabowo dalam diskusi di Shang-ri La Dialogue 2023 di Singapura pada Sabtu 3 Juni 2026.

"Dan waktu saya undang, Pak Prabowo, sama. Tak ada yang beda, bahwa dalam sebuah, dan itu bukan, bukan usulan dalam sebuah forum kenegaraan atau forum perundingan, itu seminar. Itu dialog," kata Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo menghadiri IISS Shang-ri La Dialogue 2023. Dirinya sempat menyampaikan sejumlah usulan untuk resolusi damai atas konflik yang terjadi menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

Prabowo menyampaikan setidaknya empat usulan, yakni gencatan senjata di titik-titik konflik, penarikan mundur pasukan kedua pihak sejauh 15 kilometer untuk menciptakan zona demiliterisasi, pengutusan pasukan pemantau perdamaian PBB dan penyelenggaraan referendum oleh PBB di wilayah-wilayah yang oleh Prabowo disebut sebagai "daerah sengketa".

Baca Juga: Meski Gagal Ademkan Dunia, Prabowo Dinilai Bawa Mimpi Founder Bangsa Indonesia: The New Soekarno

"PBB perlu mengatur dan melaksanakan referendum di wilayah-wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk di berbagai wilayah sengketa tersebut," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI