7 Kesaksian Satpam Kompleks di Persidangan: Sempat Saling Bentak dengan Mario Dandy

Kamis, 15 Juni 2023 | 18:26 WIB
7 Kesaksian Satpam Kompleks di Persidangan: Sempat Saling Bentak dengan Mario Dandy
Salah satu satpam kompleks lokasi David Ozora dianiaya, Asum, menangis saat bersaksi di sidang Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas, Kamis (15/6/2023). (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang kasus Mario Dandy Satrio selaku terdakwa tindak pidana penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, David Ozora terus berlanjut. Kali ini agenda sidang adalah menghadirkan saksi-saksi saat penganiayaan tersebut terjadi.

Abdul Rosyid selaku petugas keamanan Kompleks Green Permata, Ulujami, Jakarta Selatan pun mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Kamis (15/6/2023). Abdul Rosyid menyampaikan kesaksian yang berupa peristiwa saat kejadian penganiayaan tersebut berlangsung. 

Berkaitan dengan agenda tersebut, berikut ini sederet kesaksian Abdul Rosyid yang menyaksikan insiden penganiayaan Mario terhadap David.

1. Melihat Kondisi David Usai Dianiaya

Baca Juga: Tak Sudi Penganiaya Anaknya Cuma Dihukum Penjara, Ayah David Ozora: Kalau Mario Juga Gue Bikin Koma, Itu Baru Adil

Abdul yang datang ke lokasi itu langsung mendekati David. Kemudian Abdul mengangkat kepalanya agar dapat bernafas.

Abdul melihat darah di hidung dan mulut. Berikutnya, Abdul pun menghubungi ibu teman David, Natalia Puspita Sari agar dapat membantunya membawa David ke Rumah Sakit.

2. Bentak Mario Dandy

Majelis Hakim bertanya kepada Abdul apa yang dilakukannya kepada korban. Kemudian, Abdul pun menjawab dirinya sempat menanyakan hal tersebut ke Mario.

“'Ini diapain kok kenapa bisa begini?'. (Kemudian dijawab Mario Dandy) 'Saya kasih hukuman, saya pukul perutnya langsung jatuh'," kata Rasyid menirukan Mario Dandy.

Baca Juga: Ungkap Kondisi David Ozora Banjir Darah usai Dihajar Mario Dandy, Satpam Kompleks Nangis di Sidang: Saya Lihat Korban Tak Bergerak

3. Dibentak Balik Mario Dandy

Setelah percakapan singkat di atas, Abdul pun mengaku dibentak oleh Mario. Mario menanyakan kepadanya bagaiman perasaan Abdul jika keluarganya dilecehkan.

"Coba, bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehin," ujar Abdul menirukan Mario.

Abdul menyebut Mario saat itu sedang dalam keadaan emosi. Mario terlihat berjalan kesana kemari dan masih membentaknya. Abdul pun membentaknya kembali.

4. Angkut Korban ke Mobil Bersama Satpam Lain

Abdul memutuskan menghubungi petugas lain yakni Burhanudin agar mengabarkan rekan lainnya. Beberapa saat setelahnya, petugas keamanan lain pun datang.

"Saya langsung hubungi Burhanudin 'Bur, kontak pakai HT (handy talkie), hubungi yang lain, minta bantuan," tutur Abdul di depan hakim.

Setelah itu petugas lain bernama Ali dan Asum datang. Selain itu, ada pula wanita bernama Natali yang diminta Abdul membawa mobil agar dapat mengangkut D.

5. Perintahkan Satpam Lain Awasi Para Pelaku

Selain itu, Abdul Rasyid menyampaikan saksi Rudy Setiawan membawa David ke rumah sakit. Kemudian, Abdul memerintahkan anggota satpam lain untuk mengawasi Mario Dandy, Shane Lukas, dan anak AG masih berada di lokasi.

"Pak Ali dan pak Asum tuh jagain pelaku, saya mengurus sambil nunggu kabar dari RS karena anggota saya ikut ke RS dan saya juga jagaain ini keluarganya pak Rudy gitu kan, karena dia juga masih sering keluar-masuk rumah gitu kan," ujar Rasyid saat menjadi saksi di persidangan, Kamis (15/6/2023).

6. Ikut Jaga Keluarga Saksi

Pengawasan tersebut dilakukan atas permintaan Rudy yakni menjaga pelaku serta mengamankan keluarganya. Rudy Khawatir anaknya yang akan membalas dendam kepada ketiga pelaku. Anak Rudy adalah teman David Ozora.

"Intinya saya amanin keluarga pak Rudy sambil saya proses pelaporan ke polsek gitu, saya coba hubungin pelaporan-pelaporan ke polsek sama bu Natali, nah itu sewaktu saya proses itu mobil Rubicoon keluar," tuturnya.

7. Shane Lukas Sempat Ingin Kabur

Berikutnya, terdapat pula kesaksian lain yang berkaitan dengan Shane Lukas. Abdul Rasyid menyampaikan Shane Lukas sempat ingin keluar komplek perumahan dengan mobil Jeep Rubicon milik Mario. 

Saat itu, Abdul pun menghubungi satpam Asum untuk menutup semua pintu perumahan. 

"Terus saya refleks ke pak Sum, Pak Sum kontak pake HT di depan tutup pintu, suruh balik lagi mobilnya, akhirnya pak Sum kontak ke gerbang utama tuh, dipalangin pintu, ditanya suruh balik lagi, ya nurut balik lagi, nggak lama mobil balik ke TKP lagi. Mobil itu dikendarai Shane," tambahnya.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI