Suara.com - Sadis, dua remaja yang masih di bangku sekolah dengaan tega mengakhiri nyawa siswi SMP di Mojokerto dengan alasan sakit hati. Mereka adalah Mochammad Adi (19) dan AA yang masih berusia 15 tahun, warga Dusun Randurejo, Desa Mojowatesrejo, Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto
Korban pembunuhan berinisial R. Remaja berusia 15 tahun itu dihabisi dua pelaku saat pergi ke Pasar Malam.
Diketahui dua pelaku yang membunuh korban, ternyata mempunyai rekam jejam yang kelam. Selain menghabisi nyawa temannya, pelaku ternyata pernah melakukan perbuatan kriminal lainnya.
Seperti apakah sosok Adi dan AA, berikut fakta-faktanya:
Adi berprofesi sebagai pekerja kasar
Mochammad Adi adalah dalang pembunuhan siswi SMP Kemlangi. Ia berpofesi sebagai buruh kasar dengan penghasilan yang rendah
Mochammad Adi mengaku mendapat upah Rp 500 ribu per minggu, di mana uang itu dianggapnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Penghasilan saya tidak cukup,” kata Adi di Mapolres Mojokerto.
Kedua pelaku 12 kali lakukan pembegalan
Selain menjadi otak pembunuhan, Adi juga diketahui sering melakukan tindak kriminal lainnya seperti pembegalan, jambret dan pencurian motor.