Suara.com - Sadis, dua remaja yang masih di bangku sekolah dengaan tega mengakhiri nyawa siswi SMP di Mojokerto dengan alasan sakit hati. Mereka adalah Mochammad Adi (19) dan AA yang masih berusia 15 tahun, warga Dusun Randurejo, Desa Mojowatesrejo, Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto
Korban pembunuhan berinisial R. Remaja berusia 15 tahun itu dihabisi dua pelaku saat pergi ke Pasar Malam.
Diketahui dua pelaku yang membunuh korban, ternyata mempunyai rekam jejam yang kelam. Selain menghabisi nyawa temannya, pelaku ternyata pernah melakukan perbuatan kriminal lainnya.
Seperti apakah sosok Adi dan AA, berikut fakta-faktanya:
Adi berprofesi sebagai pekerja kasar
Mochammad Adi adalah dalang pembunuhan siswi SMP Kemlangi. Ia berpofesi sebagai buruh kasar dengan penghasilan yang rendah
Mochammad Adi mengaku mendapat upah Rp 500 ribu per minggu, di mana uang itu dianggapnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Penghasilan saya tidak cukup,” kata Adi di Mapolres Mojokerto.
Kedua pelaku 12 kali lakukan pembegalan
Baca Juga: Buntut Bully Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Oknum Polisi di Payakumbuh Diperiksa Propam
Selain menjadi otak pembunuhan, Adi juga diketahui sering melakukan tindak kriminal lainnya seperti pembegalan, jambret dan pencurian motor.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto pada Rabu (14/6/2023), Adi dan AA mengaku telah 12 kali melakukan tindak kriminal perampokan.
Sementara uang hasil kejahatannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga berfoya-foya.
AA dan korban pernah berpacaran
Fakta lain yang terungkap di balik kasus pembunuhan itu, bahwa salah satu pelaku, yakni AA adalah teman sekelas korban.
Keduanya dikenal dekat dan bahkan pernah berpacaran. Namun AA mengaku dendam pada korban karena diganggu saat tidur di kelas.
Pelaku juga marah karena kerap ditagih uang iuran kas sebesar Rp 40 ribu oleh korban.
Adi pengaruhi AA untuk bunuh korban
Sebelum membunuh korban, Adi mengajak AA untuk mencari sasaran begal baru karena keduanya membutuhkan uang untuk memperbaiki telepon selularnya.
Saat itulah, AA memberitahu Adi untuk menyasar temannya. Ia juga mengatakan kalau dirinya dendam pada temannya tersebut. Mengetahui AA menaruh dendam pada korban, Adi lantas menyuruhnya membunuh korban.
Adi dua kali setubuhi mayat korban
Pada 15 Mei 2023, korban dihabisi di pekarangan belakang rumahnya di Dusun Kemlangi Barat. Sebelumnya, korban dikelabui oleh AA dengan membuat janji untuk bertemu di Pasar Malam.
Namun nyatanya itu bagian dari rencana pelaku untuk menghabisi korban. Setiba di Pasar Malam, korban langsung diseret oleh pelaku ke belakang Pasar Malam.
Setelah membunuh korban, Adi mengaku nekat menyetubuhi jasad korban sebanyak dua kali sebelum memasukkan korban ke karung, lalu membuangnya ke selokan. Hal itu ia lakukan dengan alasan terdorong hawa nafsu.
Kontributor : Damayanti Kahyangan