Jokowi Ceritakan Hidupnya: Kena Gusur di Zaman Ndeso Tapi Bisa Jadi Presiden

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 15 Juni 2023 | 14:46 WIB
Jokowi Ceritakan Hidupnya: Kena Gusur di Zaman Ndeso Tapi Bisa Jadi Presiden
Presiden Joko Widodo alias Jokowi (Instagram/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi kembali bercerita tentang perjalanan hidupnya hingga kini jadi orang nomor satu di Indonesia. Dia mengenang dulunya sebagai rakyat biasa bahkan rumahnya di Solo pernah kena gusur.

Bukan hanya kilas balik perjalanan hidup, Jokowi juga menyisipkan sebuah pesan penting serta rencana besar untuk Indonesia dalam ceritanya. Simak penjelasan tentang perjalanan hidup Jokowi berikut ini.

Rumah di Solo Kena Gusur

Jokowi mengenang peristiwa ketika rumahnya yang berada di Solo kena gusur sekitar tahun 1970-an. Rumah Jokowi ketika itu berada di bantaran kali. Namun siapa sangka nasibnya berubah kini jadi Presiden Indonesia.

Baca Juga: Blak-blakan Jokowi soal Capres Penggantinya, Sampai Bahas Meteran Pom Bensin

"Tahun 1970-an saya belum menginjakkan kaki di Jakarta, masih di Solo," kenang Presiden Jokowi dalam sambutan acara acara Indonesia Emas 2045 di Bappenas, Jakarta pada Kamis (15/6/2023).

"(Saya) masih (tinggal) di bantaran sungai rumah saya, habis kena gusur. Ya benar, (saat itu digusur) tahun 1970 dan masih ndeso banget," sambungnya.

Kini Jadi Presiden Republik Indonesia

Setelah 50 tahun berlalu sejak rumahnya digusur, Jokowi mengatakan dia kini jadi Presiden. Dia mengingatkan perubahan signifikan dapat terjadi dalam waktu 50 tahun asal seseorang mempunyai keberanian dan berusaha keras melakukan lompatan.

"Tapi di tahun 2023 ini saya berdiri di sini sebagai Presiden Republik Indonesia. Artinya apa dalam 50 tahun perubahan signifikan sangat bisa terjadi," ujar Jokowi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Amien Rais Dihajar Gibran Rakabuming Raka karena Mau Lengserkan Jokowi?

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Perjalanan hidup Jokowi tersebut seperti refleksi dari pembangunan Indonesia. Jokowi mengatakan ada perkembangan signifikan di Tanah Air dalam waktu 50 tahun. 

Hal itulah yang ingin Jokowi wujudkan di Indonesia pada tahun 2045 nanti, tepat 100 tahun Indonesia merdeka. Terlebih di tahun itu, Indonesia akan dapat bonus demografi. 

Jokowi mengatakan bonus demografi bisa jadi bonus untuk Indonesia karena ada ledakan penduduk yang produktif di masa tersebut. Namun juga bisa jadi bencana jika tidak bisa dikelola dengan baik, dengan perencanaan jangka panjang.  

Oleh karenanya, Jokowi meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2045.

"Jika kita berani, kita mau dan punya nyali, bertekad berusaha keras kerja keras untuk berani melakukan lompatan, inilah yang kita perlukan," pungkasnya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI