Inilah Momen-momen Mario Dandy Cengengesan: Di Luar Nalar!

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 15 Juni 2023 | 12:57 WIB
Inilah Momen-momen Mario Dandy Cengengesan: Di Luar Nalar!
Mario Dandy minta maaf ke keluarga David Ozora. [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video Mario Dandy cengengesan dalam persidangan jadi viral di media sosial. Bukan hanya sekali, Mario Dandy  beberapa kali tertangkap kamera sedang tertawa dalam persidangan ketika berhadapan dengan saksi. Padahal David Ozora selaku korban penganiayaan David sempat terbaring koma di rumah sakit.

Aksi Mario Dandy cengengesan tanpa memperlihatkan penyesalan karena telah menghajar David secara brutal itu sontak membuat warganet ikut geram. Simak rentetan momen Mario Dandy cengengesan berikut ini.

Cengengesan ketika minta maaf karena aniaya David

Mario Dandy terciduk cengengesan ketika minta maaf karena menganiaya David Ozora. Momen itu direkam saat Mario Dandy hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta setelah berkasnya dinyatakan lengkap beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ayah David Ozora Murka Asuransi Ditolak Rumah Sakit Usai Dianiaya Mario Dandy, Singgung Ulah Polisi

Andreas Nahot Silitonga selaku kuasa hukum Mario Dandy menyebut reaksi kliennya saat itu spontan, namun tak mengandung unsur keceriaan.

Dia mengatakan saat itu Mario Dandy dalam kondisi tertekan akibat dampak perbuatannya. Selain itu Andreas juga menyebut reaksi seseorang tidak bisa diukur terlebih jika dalam keadaan tertekan.

Tertawa ketika dengar David belum bisa pakai celana sendiri

Mario Dandy juga terciduk tertawa ketika mendengar penjelasan ayah David, Jonathan Latumahina dalam persidangan di PN Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023). Ketika itu Jonathan memberi kesaksian terkait kondisi terkini David setelah mengalami penganiayaan.

"Sampai detik ini belum bisa mandi, belum bisa pakai celana," ucap Jonathan Latumahina.

Baca Juga: Usai Aniaya David Ozora, Mario Dandy Bentak Satpam Kompleks: Gimana Bapak Kalau Keluarga Dilecehin?

"Oh jadi anak bapak, David belum bisa pakai celana?" tanya hakim.

"Belum bisa," jawab Jonathan.

Mario Dandy yang awalnya tertunduk langsung menegakkan kepala saat mendengar kalimat David belum bisa pakai celana. Dia sempat bertatapan dengan salah satu pengacaranya.

Tak diketahui pasti apa yang dibicarakan Mario Dandy hingga membuat pengacaranya tersenyum tipis. Walau hanya sesaat terlihat juga Mario Dandy tertawa di balik masker hitamnya.

Tertawa dan mesraan di Polsek

Ibu teman David, Natalia Puspita Sari mengungkap kelakuan Mario Dandy cs yang justru bersenang-senang setelah menganiaya David.

Natalia melihat sendiri bagaimana Shane Lukas bermain gitar, sedangkan Mario Dandy bermesraan dengan anak AG di kantor polisi saat itu. Peristiwa itu terjadi saat pihak terlibat termasuk para pelaku diperiksa di Polres Pesanggrahan, malam setelah David dianiaya. 

"Saat itu saya bilang gini, 'Kok bisa ya pak (Mario Dandy cs) main gitar begitu'. Jujur saya nangis, karena saya lihat apa yang David rasakan," ucap Natalia ketika jadi saksi di persidangan pada Selasa (13/6/2023) lalu.

"Kok bisa-bisanya gitu dia tahu yang disiksa masuk rumah sakit. Minimal menunjukkan muka menyesal, kok bisa main gitar ketawa-ketawa, senyum-senyum, gandengan tangan, mesra-mesraan, itu hati nuraninya ke mana?" ujar Natalia emosional.

Tertawa saat saksi ceritakan momen penganiayaan David sambil teriak 'Woy'

Mario Dandy juga tertangkap kamera sedang tertawa ketika mendengarkan kesaksian Natalia di persidangan. Ketika itu majelis hakim bertanya pada Natalia momen saat dia pertama kali melihat penganiayaan David.

Natalia mengatakan ketika itu sedang mencari anaknya, Renjiro Amadeus dan David di lantai dua rumahnya. Menyadari sang anak tak ada di sana, Natalia langsung beranjak ke balkon dan mengarahkan padangan ke luar.

Namun seketika Natalia refleks berteriak dengan segenap tenaga ketika melihat momen penganiayaan David oleh Mario Dandy. "Dengan segenap tenaga, saya langsung berteriak 'woy'. Saya berteriak sekencang-kencangnya," ucapnya.

Majelis hakim yang mendengar kesaksian itu kemudian meminta Natalia mengulangi teriakannya ketika itu. Namun Natalia menolak karena kondisi tenggorokannya sedang tak memadai. "Coba ulangi teriakannya," ucap majelis hakim.

"Yang mulia, saya lagi serak. Maaf, Yang mulia, mohon maaf," ucap Natalia sambil tertawa kecil.

Pada momen itu Mario Dandy ikut tertawa kecil di balik masker hitamnya. Dia sempat menutup matanya dengan kedua tangan, kedua pipinya bahkan bergetar dan dia langsung memperbaiki posisi maskernya.

Natalia kemudian mengungkap alasannya berteriak sekuat tenaga. Dia berharap satpam dan tetangga lain ikut mendengar agar bisa menghentikan penganiayaan David. 

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI