Suara.com - PDIP berupaya untuk membuka komunikasi dengan Partai Demokrat melalui rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bestari Barus meminta kepada PDIP untuk tidak menjadi pelakor.
Hal tersebut disampaikan Bestari mengingat Partai Demokrat sudah meneken janji bersama Partai NasDem serta PKS untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ketiga partai tersebut juga membentuk Koalisi Perubahan.
"Nggak perlu takut pelakor kalau cintanya memang sudah tanpa syarat. Tapi kalau cintanya masih bersyarat-syarat, wajar khawatir," kata Bestari dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (15/6/2023).
Sebelum Puan dan AHY berencana untuk bertemu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah bertemu terlebih dahulu.
Keduanya membahas rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini, masing-masing partai terkait kontestasi Pemilihan Presiden 2024," kata Teuku Riefky dikutip dari ANTARA pada Senin (12/6/2023).
Dia mengatakan pertemuan di Kawasan Blok M, Jakarta sambil menikmati makanan khas Ayam Goreng. Sekjen PDIP turut didampingi Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto.
"Kami diskusi santai membicarakan banyak hal mulai dari sistem demokrasi di negara kita hingga suka-dukanya mengurus partai politik," ujarnya lagi.
Baca Juga: Panda Nababan Berdoa Agak Tidak Ada Tipu-menipu di Silaturahmi Politik PDIP-Demokrat