Pro Kontra Warga Asing Jadi Mandor IKN, Begini Pembelaan Luhut

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 14 Juni 2023 | 17:51 WIB
Pro Kontra Warga Asing Jadi Mandor IKN, Begini Pembelaan Luhut
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (8/6/2023). [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Padahal saat pmmbangunn JIS di jakarta asli mnggunakn trnaga² asli putra Indonesia.,dng bgtu Luhut sama dng mrendahkn kualitas SDM pribumi NKRI.,anda ni org mna sih Uut???," sesal warganet lainnya.

Warganet lain juga mencontohkan beberapa proyek pembangunan universitas ternama di Indonesia sebagai bukti kemampuan pekerja lokal. Ia juga turut menuding pemerintah sebagai antek asing atas keputusan tersebut.

"Lah Indonesia ada UI ITB UGM dan universitas lain yang mumpuni dan pengalaman . dalam hal infrastruktur, bangunan, perencanaan kota , bangunan . Dasar antek asing," protes warganet.

Dalih Luhut pilih mandor WNA: Demi menjaga kualitas

Luhut kala  rapat bersama Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR RI, Jumat (9/6/23) menjelaskan bahwa pilihannya tersebut demi menjaga kualitas pembangunan IKN terutama terkait dengan kompleks Istana Negara.

"Kualitas pekerjaan itu menjadi kunci. Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas. Supaya jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus," jelas Luhut di hadapan para anggota parlemen.

Kendati demikian, Luhut mengaku perlahan ia akan melibatkan pekerja lokal sebagai mandor.

"Kita pakai saja dulu dia (tenaga asing) nanti sambil jalan kita masukin orang Indonesia lagi, seperti yang kejadian di industri-industri integrity kita," jelasnya.

Kontributor : Armand Ilham

Baca Juga: Luhut Tak Marah Dipanggil 'Lord' oleh Netizen, Tapi Polisikan Haris - Fatia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI