Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kalau dirinya ingin mengundang Putri Ariani bernyanyi di Istana Kepresidenan Jakarta. Ia mau kalau peraih Golden Buzzer di America's Got Talent (AGT) 2023 tersebut nyanyi di peringatan HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023.
Akan tetapi, Jokowi mengaku enggan mengganggu jadwal Putri.
“Kalau tidak mengganggu. pemerintah tidak mau mengganggu. Tapi kalau tidak mengganggu waktunya Putri, nanti pada 17 Agustus akan kita undang,” kata Jokowi usai menerima kehadiran Putri di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurutnya, persiapan dan penampilan Putri di tahap lanjutan America's Got Talent (AGT) 2023 adalah yang utama. Oleh sebab itu, ia tak ingin mengganggu persiapan Putri.
Baca Juga: CEK FAKTA: Putri Ariani Hadiri Deklarasi dan Dukung Anies Baswedan Presiden 2024
Lebih lanjut, Kepala Negara menilai kalau Putri telah berhasil memberikan contoh dan inspirasi bagaimana bekerja keras dalam memanfaatkan peluang.
“Ini adalah inspirasi besar bagi anak-anak muda Indonesia, dan gak ada yang namanya penghalang itu kalau memiliki kemauan yang keras, mau bekerja keras. Contoh generasi muda Indonesia, menginspirasi betul,” terangnya.
Dalam audisi AGT 2023, Putri mendapat Golden Buzzer dari juri. Fasilitas itu adalah pertanda peserta langsung menuju ke babak selanjutnya atau akses langsung ke panggung Live Show tanpa melewati tahap audisi dan seleksi lainnya.
“Sebuah penghargaan besar ya dari Simon Cowell (Juri AGT) ke Putri. dan itu menjadikan dia bisa melompat langsung masuk ke final atau semifinal. itu kan saya kira kalkulasi dan feeling dari Simon itu biasanya gak pernah meleset,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara juga berharap kepada anak-anak muda Indonesia agar menjadikan Putri sebagai inspirasi. Ia juga berjanji akan terus memberikan dukungan untuk Putri. [ANTARA]
Baca Juga: Denny Indrayana Sebut Pimpinan Parpol Bakal Ada yang Jadi Tersangka, KPK Sudah Lapor Presiden Jokowi