Infografis
Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, dikenal sebagai sosok yang aktif di ranah bisnis dan hiburan. Namun, sejak awal tahun 2023 ini, ia mengumumkan soal wacana dirinya yang bakal terjun ke dunia politik. Hal ini lantas menerima sorotan dari banyak pihak. Terlebih saat ia didukung untuk menjadi kepala daerah.
Dukungan diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di mana Kaesang diharapkan maju sebagai calon wali kota Depok. Sebelumnya, adik dari Gubernur Solo Gibran Rakabuming Raka itu, saat diundang ke podcast Deddy Corbuzier pada 2021, menyatakan enggan terjun ke dunia politik. Adapun berikut jejak soal politik Kaesang selengkapnya.
Kaesang Tak Mau Terjun Politik karena Gajinya Kecil
Kaesang dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada September 2021, menyatakan ogah terjun ke dunia politik. Ia bahkan secara terang-terangan menyebut lebih enak jadi pengusaha.
Sebab, gaji sebagai pejabat publik biasanya kecil, tetapi memiliki pekerjaan yang seolah sulit membuat para pelakunya santai. Ia lantas mencontohkannya dengan sang kakak, Gibran yang setelah resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo, harus fokus mengurus ratusan ribu warga.
“Saya kan tahu Mas Gibran, gaji Wali Kota (Solo) berapa. (Kalau dibandingkan) sama saya... kasihan. Sudah gajinya segitu, kena COVID-19 lagi,” ujar Kaesang dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, September 2021.
Mulai Tertarik Terjun ke Politik
Saat makan malam bersama keluarganya di Solo, pada 21 Januari lalu, Kaesang mengaku berminat terjun ke politik. Hal itu bertepatan dengan kunjungan kerja Jokowi di daerah tersebut.
Gibran lantas merasa terkejut dan menduga jika ketertarikan adiknya muncul karena sering diajak melihat kondisi perkembangan pembangunan kota, terutama di Solo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Segera Umumkan Indonesia Sudah Memasuki Tahap Endemi COVID-19
“Aku kaget, dia (Kaesang) secara terbuka menyampaikan ke saya ke bapak ada ketertarikan di politik,” ungkap Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (24/1/2023).
