13 Juni Diperingati Sebagai Hari Peduli Albino Sedunia, Apa Itu Albino?

Aulia Hafisa Suara.Com
Selasa, 13 Juni 2023 | 20:53 WIB
13 Juni Diperingati Sebagai Hari Peduli Albino Sedunia, Apa Itu Albino?
Ilustrasi Anak Albino - Apa Itu Albino? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 13 Juni ditetapkan sebagai Hari Peduli Albino Sedunia atau World Awareness Albinism Day. Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian terhadap penderita albino di seluruh dunia. Lantas apa itu albino?  

Dilansir dari berbagai sumber, mayoritas penderita albino di berbagai dunia meninggal lantaran kanker kulit antara usia 30 dan 40 tahun. Hari Peduli Albino Sedunia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling peduli dan membantu para penderita albino dengan cara tidak mengucilkan dan membeda-bedakan mereka. 

Tahun ini, Hari Peduli Albino Sedunia jatuh pada Selasa, 13 Juni 2023. Mengutip dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tema peringatan di tahun ini adalah "Inclusion is Strength" atau "Inklusi adalah Kekuatan" yang didasarkan tema tahun lalu, yakni "United in Making Our Voice Heard" atau "Bersatu dalam Membuat Suara Kita Didengar". 

Tujuan digunakannya tema adalah untuk memastikan masuknya suara orang-orang penderita albinisme di seluruh sektor kehidupan. Hal ini bertujuan untuk menekankan pentingnya inklusi keragaman antar kelompok baik itu dari dalam maupun luar komunitas albinisme. 

Apa Itu Albino? 

Albinisme atau albino merupakan suatu kondisi kelainan sejak lahir yang menyebabkan para pengidapnya mengalami kekurangan melanin atau sama sekali tidak mempunyai pigmen tersebut. Oleh karena itu, warna kulit, rambut dan juga mata pada penderita kondisi ini cenderung bberwarna pucat hingga berwarna putih. 

Meskipun kondisi sejak lahir ini tidak bisa hilang, namun pengidapnya masih bisa menjalani kehidupan secara normal dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti orang biasa pada umumnya. 

Penyebab Albino 

Diketahui, penyebab dari kondisi ini adalah terjadinya perubahan di dalam salah satu gen. Beberapa gen akan memberikan instruksi untuk membuat salah satu dari beberapa protein yang terjalin di dalam produksi melanin. 

Baca Juga: Bayi Kura-kura Putih Mungil Ini Diklaim Pertama dari Jenisnya

Kemudian, sel yang bernama melanosit akan memproduksi melanin yang terdapat pada kulit, rambut, dan juga mata. Perubahan gen ini bisa saja menyebabkan melanin tidak ada sama sekali ataupun jumlahnya yang menurun.  

REKOMENDASI

TERKINI