Suara.com - Saksi Rudy Setiawan mengaku sempat melihat terdakwa kasus penganiayaan berat berencana David Ozora, Shane Lukas bermain gitar ketika diamankan di Polsek Pesanggrahan.
Hal itu disampaikan Rudy di sidang Mario Dandy Satriyo dan Shane di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/6/2023).
Berawal ketika Rudy dan istrinya Natalia Puspitasari dimintai keterangan oleh penyidik pada 21 Februari 2023, tepat satu hari setelah Mario menghajar David.
Pada kesempatan itu, Rudy melihat Shane mengambil gitar dan memainkannya.
Baca Juga: Gegara Dianiaya Mario Dandy, David Ozora Lupa Ingatan, Sang Ayah Dipanggil Mas
"Saya lihat Shane ambil gita, gitar itu digantung. Jadi masuk ke ruangan kaca, jadi polsek itu ada ruangan kaca, Yang Mulia. Tapi ruangan itu ruangan apa saya nggak tahu. Mereka ada di situ, nah Shane main gitar menghadap si Mario dan si anak AG," kata Rudy.
Tak hanya itu, Rudy juga mengaku melihat Mario dan AG bergandengan sambil mendengarkan Shane bermain gitar. Melihat hal itu, Natalia pun enggan diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
"Saya lihat anak AG gandeng tangannya Mario pada saat itu. Terus dia nyanyi, nggak lama akhirnya ada drama istri saya kecewa bahwa kok mereka istilahnya masih bisa, ya saya saat itu akhirnya penyidik bilang 'Disetop dulu deh Pak, kita ngobrol dulu'," ucap Rudy.
Hakim lalu bertanya kepada Natalia yang juga diperiksa sebagai saksi dalam persidangan ini. Kepada hakim, Natalia mengaku sangat emosi melihat hal tersebut.
"Lihat yang Mulia, itu yang bikin saya emosi sekali, kenapa? Karena saya tahu kondisi David saat itu masih koma, dan saya yakin mereka tahu David di rumah sakit. Tapi mereka masih bisa-bisanya main gitaran, senyum, gandengan, kayak seperti tidak terjadi apa-apa," ucap Natalia.
Baca Juga: Saksi Sebut Mario Dandy Pecicilan Usai Hajar David Ozora, Hakim: Kayak Petinju Muhammad Ali?
Lebih jauh, Natalia menyebut AG juga menyenderkan kepalanya ke bahu Mario.
"Gandengan gini yang Mulia, ini anak AG, sambil gini yang mulia, ngelendor ke Marionya," jawab Natalia sambil memperagakan kepala AG ke bahu Mario.
Dalam perkara ini, jaksa mendakwa Mario dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat.
Sementara, Shane didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.