Suara.com - Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo. Sosoknya sempat viral pada 2019 karena mengkritik DPR RI.
Pada 2019 silam, Manik Marganamahendra menggerakkan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI untuk menolak RUU KUHP dan RUU KPK.
Manik Marganamahendra pun diberikan kesempatan bersama ketua BEM dari universitas lain untuk audiensi dengan anggota DPR RI. Pada kesempatan itu, Manik lantang menyampaikan mosi tidak percaya dan menyebut DPR sebagai 'Dewan Pengkhianat Rakyat'.
Berkenaan dengan hal itu, berikut profil Manik Marganamahendra yang kini ajukan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Sepak Terjang Syarif Fasha, Wali Kota Jambi Rela Mundur dari Jabatannya Demi Maju Caleg
Profil Manik Marganamahendra
Manik Marganamahendra dikenal masyarakat sebagai Ketua BEM UI pada 2019 hingga 2020. Sebelumnya, Manik juga menjabat sebagai Presiden BEM Ikatan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) pada 2018 hingga 2019.
Sosoknya lahir di Bogor pada 11 Desember 1996 dan kini berusia 27 tahun. Pendidikannya ditempuh di kota kelahirannya, yakni du SDN Semeru 1 Bogor, SMPN 4 Bogor, dan SMAN 1 Bogor.
Manik mengikuti beragam kegiatan seperti Pramuka, Pengurus OSIS, dan anggota Paskibraka Kota Bogor. Manik juga mengikuti Model United Nations Club (MUN CLUB), Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FKUI, anggota tim debat FKM UI untuk OIM UI pada tahun 2015.
Saat ini, Manik memperkenalkan diri sebagai seorang advokat di bawah naungan National Committee on Tobacco Control.
Manik juga memiliki lembaga bantuan hukum bernama Indonesia Youth Council for Tobacco Control (IYCTC). Kini, Manik mengajukan diri sebagai bakal calon DPRD DKI dari Partai Perindo Dapil 6 Jakarta Timur.
Daerah tersebut mencakup Kecamatan Makassar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo. Manik pun meminta dukungan masyarakat dan berjanji untuk berpihak kepada rakyat.
"Apa yang kemudian membuat saya hadir untuk ikut berpartisipasi dalam dunia? Tentu ini akan banyak sekali pertanyaan dari orang-orang. Tapi ya balik lagi, saya merasa penting untuk membawa aspirasi ini ke dunia politik," ucapnya, Sabtu (10/6/2023).
Manik menilai selama ini dewan belum menjembatani pemerintah dan masyarakat. Manik menilai dapat berperan aktif menjembatani aspirasi masyarakat.
“Harapannya ketika saya sudah masuk, saya bisa membawa aspirasi masyarakat. Saya sangat meminta dukungan dan partisipasi dari teman-teman semua. Apa yang dilakukan di 2019 hingga saat ini tetap konsisten saya lakukan dan tidak berubah untuk masyarakat," sambungnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma